15/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

DPRD Sulsel Usul Cabut Izin Perusahaan Sawit Jika Mainkan Harga Petani

3 min read
Hal ini ditegaskan Ketua Komisi B DPRD Sulsel Zulfikar Limolang dalam rapat dengar pendapat terkait polemik harga.
Suasana rapat dengar pendapat komisi B DPRD Sulsel terkait harga sawit bersama asosiasi petani dan Pemprov Sulsel pada Senin (14/7/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)

Majesty.co.id, Makassar – Izin usaha perusahaan perkebunan kelapa sawit di Sulawesi Selatan (Sulsel) terancam bakal dicabut jika pengusaha masih mempermainkan harga tandan buah segar sawit yang dijual petani.

Hal ini ditegaskan Ketua Komisi B DPRD Sulsel Zulfikar Limolang dalam rapat dengar pendapat terkait polemik harga tandan buah segar sawit bersama perwakilan organisasi petani.

Zulfikar mengatakan, rapat yang digelar di gedung DPRD Sulsel, Kota Makassar pada Senin (14/7/2025) merekomendasikan tiga hal kepada pengusaha kepala sawit.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Salah satunya adalah pencabutan izin pabrik kelapa sawit oleh Pemprov Sulsel jika telah ditegur sebanyak dua kali.

“Rekomendasi pertama, kita akan memaksimalkan pengawasan kepada PKS (pabrik kelapa sawit). Yang kedua izinnya dicabit kalau PKS ini masih tidak mengindahkan harga yang sudah ditetapkan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan,” kata Zulfikar Limolang usai rapat.

Untuk diketahui, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel telah menetapkan harga tandan buah segar sawit per kilogram sebesar Rp 2.639/kg. Itu harga pada 30 Juni 2025.

Besaran harga tandan buah segar sawit per kilogram ditetapkan bersama dengan Apkasindo Sulsel dan perwakilan pabrik atau pengusaha.

Namun, kata Zulfikar Limolang, masih banyak pabrik atau pengusaha kelapa sawit membeli dari petani dibawah harga tersebut.

“Jadi hampir setiap bulan ada rapat tentang itu (harga), tapi masalahnya hasil rapat itu tidak ditindak lanjuti pabrik kelapa sawit,” jelas Anggota DPRD Sulsel dari dapil Luwu Raya ini.

Untuk itu, tidak ada alasan bagi pengusaha membeli sawit petani di bawah harga yang ditetapkan bersama Pemprov Sulsel.

“Tadi ada alasan, randoman, apa semua, tapi itu tidak bisa jadi alasan karena sudah ada proses musyawarah yang ditetapkan bersama,” katanya.

Banyak yang Menjual ke Sulteng


Rendahnya harga tandan buah segar sawit yang dibeli pengusaha kepada petani, membuat sejumlah buruh tani harus menjual hasil keringatnya ke Sulawesi Tengah.

Kasus ini ditemukan Zulfikar Limolang di Kabupaten Luwu Utara. Di daerah tersebut petani harus menjual sawitnya ke pabrik Sulawesi Tengah.

Menurut Zulfikar, petani sawit menjual buah ke Sulawesi Tengah karena harga di wilayah tersebut cukup tinggi dibanding di Sulsel.

Fakta ini diungkap Zulfikar Limolang setelah mendengar aspirasi dari petani sawit di Kabupaten Luwu Utara.

“Buah di Luwu Utara dijual ke Sulteng karena harganya lebih tinggi. Ini masalah, kenapa pabrik di Luwu Utara membeli rendah, sementara di Sulteng yang jauh bisa lebih tinggi,” tandas Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel ini.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sulsel, Badaruddin Puang Sabang menyebut para petani yang menjual buah sawit ke Sulteng tidak lepas dari faktor bisnis meski pun selisih harga cuma ratusan rupiah.

“Ini adalah persoalan bisnis. Jadi selama ini kalau buah sawit itu dibawa ke sana ternyata lebih tinggi dan lebih untung jika dibandingkan kalau menjual di Sulse,” kata Badaruddin di gedung DPRD Sulsel.

“Kalau di sini misalnya Rp 2.400 berarti disana itu bisa sampai Rp 2.700 ditambah keuntungan berarti di sana bisa dihargai Rp 2.800,” imbuh Badaruddin.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah petani sawit di Kabupaten Luwu Timur, Sulsel mengeluhkan rendahnya harga tandan buah segar (TBS) yang diberlakukan sejumlah perusahaan.

Rendahnya harga TBS Sawit juga berlaku oleh pabrik dan pengepul.

Pengepul lokal di Desa Kalena, Kecamatan Wotu, bahkan membeli TBS lebih rendah lagi, yakni Rp 2.320/kg pada 3 Juli 2025.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.