Makassar Suarakan Stop Genosida di Palestina
2 min read
Aksi FPN mendesak Stop Genosida di Palestina yang digelar di kawasan CPI, Kota Makassar, Sabtu (14/6/2025). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Aksi solidaritas untuk Palestina terus bergema di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Kali ini, dukungan datang dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Solidaritas untuk Palestina digelar melalui sebuah aksi damai yang digelar di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sabtu (14/6/2025) sore.
Aksi bertajuk “Stop Genocide in Palestine” ini diselenggarakan oleh Free Palestine Network (FPN) Makassar, sebagai bentuk kecaman terhadap agresi militer Israel di Gaza.
Koordinator Kelompok Kerja FPN Makassar, Mauliah Mulkin, menyampaikan bahwa masyarakat dunia telah bersatu dalam mengutuk tindakan genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina.
“Dari Makassar kami ingin menyuarakan bahwa Palestina harus merdeka. Solidaritas masyarakat dunia untuk Palestina akan terus ada,” kata Mauliah dalam keterangan tertulis.
Ia juga mendesak negara-negara di kawasan Timur Tengah agar segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan kekerasan dan penderitaan yang terus berlangsung di Gaza.
Pantauan di lokasi, ratusan peserta aksi membawa atribut khas solidaritas Palestina, seperti syal, bendera, dan spanduk bertuliskan pesan-pesan dukungan.
Aksi juga diwarnai pembacaan puisi, orasi kemanusiaan, serta yel-yel dukungan yang menggema sepanjang aksi.
Salah satu elemen visual paling mencolok adalah kehadiran peserta yang mengenakan kostum layaknya tenaga medis berlumur darah buatan, sebagai simbol duka dan solidaritas atas jatuhnya korban sipil dan petugas medis di Gaza.
Meski sejumlah teriakan bernada keras terdengar dari massa, pihak penyelenggara menegaskan bahwa aksi ini digelar secara damai, sebagai bentuk protes moral dan kemanusiaan atas konflik yang berkepanjangan.
Aksi ini menjadi bagian dari gelombang protes global yang menuntut dihentikannya kekerasan di Palestina dan mendesak dunia internasional, khususnya PBB dan negara-negara berpengaruh, untuk segera bertindak menghentikan genosida yang terjadi.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok