Danny Pomanto Torehkan Penghargaan ke-420 untuk Pemkot Makassar
3 min read
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (kanan) menerima penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 dari Mendagri Tito Karnavian di Jakarta. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar mendapat penghargaan dari Kemendagri-Tempo Media Group dalam acara Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Ini merupakan penghargaan ke-420 untuk Pemkot Makassar selama dipimpin Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto.
Makassar mendapat penghargaan kategori Kinerja Total Tingkat Kota untuk daerah fiskal sedang.
Berdasarkan penilaian yang akurat oleh dewan juri, Apresiasi Pemerintahan Daerah diberikan kepada 54 daerah di Indonesia, baik itu tingkat kota, kabupaten dan juga provinsi.
Pada malam apresiasi ini, Kemendagri bersama Tempo Media Grup memberi apresiasi untuk empat kategori. Diantaranya yaitu kategori pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, daya saing daerah, dan kinerja total.
“Kategorinya (Kota Makassar) kinerja total, itu artinya semua ukuran-ukuran berfungsi dengan baik,” kata Danny Pomanto saat diwawancarai usai menerima penghargaan.
Segera akan mengakhiri masa jabatannya, bagi Danny Pomanto penghargaan ini merupakan sebuah momentum reuni dengan Tempo Media.
Apalagi, Tempo Media selalu menjadi bagian penting di dalam perjalanan panjang Pemkot Makassar. September lalu, Tempo Media juga menganugerahkan penghargaan kepada Danny Pomanto sebagai Tokoh Indonesia 2024.
“Beberapa kali kami mendapatkan penghargaan dari Tempo Media, dan saya kira penghargaan yang paling bergengsi dari Tempo ini adalah penghargaan selalu kami kenang dari sebuah akselerasi sebuah pemerintahan bersama rakyat, bersama seluruh OPD, dan seluruh unsur yang membuat Makassar bisa seperti ini,” jelasnya.
Direktur Utama Tempo Media Grup, Arif Zulkifli dalam sambutannya memberikan selamat kepada pemerintah daerah yang mendapatkan penghargaan.
Ia berpendapat, gagasan ini sangat penting dan berarti di tengah berbagai tantangan sebagai bangsa dalam membangun demokrasi.
“Selamat kepada kepala daerah yang terpilih berdasarkan kategori dan kriteria-kriterianya,” ucap Arif Zulkifli.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam pemaparannya mengatakan bahwa Kemendagri membagi kategori daerah berdasarkan kapasitas fiskal.
Fiskal kuat ditandai dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih tinggi dibandingkan dengan dana transfer pusat.
Fiskal sedang di mana PAD dan dana transfer pusat itu seimbang atau selisihnya kecil. Rasio pendapatan transfer terhadap PAD lebih kecil dari 25 persen.
Sementara kapasitas fiskal lemah, di mana PAD bergantung pada pendapatan transfer pusat.
“Saya lihat kriteria ini dipakai oleh tim juri dan saya berterima kasih banyak,” ucap Mendagri Tito. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok