01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Tim Hukum Aurama’ sebut Kasus Perusakan Baliho Jadi Temuan Bawaslu Gowa

2 min read
Amir Uskara telah meminta para pendukung untuk tetap tenang dan menjaga ketentraman di Kabupaten Gowa
Tim Hukum Aurama’ saat menyambangi kantor Bawaslu Gowa. (Foto: Istimewa) 

Majesty.co.id, Gowa – Tim Hukum pasangan calon (Paslon) Bupati Kabupaten Gowa, Amir Uskara-Irmawati (Aurama), Ridwan Basri, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendatangi Polres Gowa untuk mengambil Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) terkait laporan pengrusakan baliho milik Aurama.

Baliho tersebut dirusak oleh laki-laki berinisial S dan laporan resmi telah disampaikan ke Polres Gowa sebagai tindak lanjut kasus ini.

Selain itu, Tim Hukum Aurama juga menyambangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gowa untuk berkoordinasi terkait kemungkinan adanya unsur pidana pemilu dalam kasus tersebut.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Namun, menurut keterangan dari Ridwan Basri, pihak Bawaslu telah menangani kasus ini sebagai temuan resmi.

Bawaslu juga sudah melakukan koordinasi dengan Polres Gowa dan telah meregistrasi kasus tersebut sebagai temuan, bukan laporan masyarakat.

“Jadi, tadi kita sifatnya hanya koordinasi saja dengan Bawaslu, bukan melapor karena materi laporan kita sama saja dengan temuan Bawaslu,” kata Ridwan dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024).


IKLAN

Diberitakan, seorang pria di Gowa merekam aksinya merusak sejumlah alat peraga kampanye milik paslon Aurama’. Insiden tersebut terjadi di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu.

Amir Uskara telah meminta para pendukung untuk tetap tenang dan menjaga ketentraman di Kabupaten Gowa. Ia menegaskan bahwa insiden pengrusakan baliho adalah hal yang umum dalam proses demokrasi dan kontestasi politik.

“Teman-teman, sahabat-sahabat seperjuangan yang ingin melakukan perubahan di Kabupaten Gowa, saya menghimbau kepada saudara-saudara sekalian untuk tidak terprovokasi. Jangan terpancing dengan beredarnya video perusakan baliho-baliho kami. Ini biasa dalam demokrasi, dalam setiap kontestasi,” ujar Amir.

“Biarkan ini menjadi urusan petugas keamanan, urusan polisi. Kita lihat apakah polisi akan benar-benar melakukan tindakan atas perusakan ini. Saya minta kepada seluruh simpatisan dan teman-teman untuk tidak terpancing. Kita serahkan ini kepada polisi,” tegasnya.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.