Prada HMN, Tentara Baru di Gowa Diduga Tewas Dianiaya
2 min read
Prada HMN (kiri) saat mengikuti pendidikan calon tentara. (Foto: Istimewa/Penerangan Kodam Hasanuddin)
Majesty.co.id, Gowa – Prajurit TNI berinisial Prajurit dua (Prada) HMN ditemukan tewas di baraknya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (11/10/2025). Ia diduga menjadi korban penganiayaan.
Kasus kematian prajurit TNI Prada HMN kini tengah diselidiki Polisi Militer (Pomdam) XIV/Hasanuddin untuk memastikan penyebab kematiannya.
Menurut informasi, Prada HMN ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di kamar mandi baraknya di Kabupaten Gowa.
Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa, namun nyawanya tak tertolong.
“Kalau kronologi singkatnya, itu tanggal 11 Oktober agak sore, pada saat pengecekan, satu orang tidak ada, kemudian dicek, ternyata almarhum tidak ada, waktu itu masih hidup (di kamar mandi),” ujar Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf. Budi Wirman kepada Majesty, Senin (13/10/2025).
Budi menjelaskan, korban sempat mendapat penanganan medis di klinik baraknya sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf.
“Kemudian diantar ke klinik, dan dirujuk lagi ke rumah sakit Syekh Yusuf, baru dinyatakan bahwa almarhum meninggal dunia,” sambungnya.
Prada HMN merupakan tentara baru. Budi menyebut HMN baru lulus Pendidikan Pertama Tamtama atau Secata tahun 2024. Ia berdinas di Batalyon Arhanud 4/AAY.
“Lulus tahun 2024,” imbuh Budi.
Ia menambahkan, pihak keluarga tidak menerima kematian TNI baru tersebut dan melapor ke Pomdam XIV/Hasanuddin dengan dugaan tindak pidana penganiayaan.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor STLL/22/X/2025/Lidpamfik atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Prada HMN.
“Sekarang sudah lagi diselidiki oleh POM, saya belum bisa memberikan pernyataan penyebab pastinya, jadi masih menunggu hasil penyelidikan,” pungkas Budi.
Penulis: Suedi