02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Andi Seto Inginkan PDI Perjuangan di Pilkada Makassar

2 min read
Seto punya history dengan PDI Perjuangan
Perwakilan Andi Seto Asapa (kiri) mengambil formulir pendaftaran bacalon wali kota Makassar di desk Pilkada PDI Perjuangan Makassar. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Tim Penjaringan PDI Perjuangan Pilkada Kota Makassar, Sulsel, kembali kedatangan tamu untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Makassar.

Kini, tamu yang hadir di desk Pilkada PDI Perjuangan Makassar adalah perwakilan dari bacalon wali kota Andi Seto Gadhista Asapa. Ia kandidat ketujuh yang mengambil formulir di PDI Perjuangan.



Mantan Bupati Sinjai itu mengutus Liasion Officer-nya yaitu, Muh. Awaluddin Mangantarang di Sekretariat PDI Perjuangan Makassar, Jl. Serigala, Senin (13/5/2024).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Awaluddin yang juga juru bicara Andi Seto mengatakan, kedatangannya di kantor DPC PDI Perjuangan Makassar sebagai amanah. Ia mengeklaim Seto bukanlah orang baru di partai berlambang banteng moncong putih.

“Pak Seto ini bukan orang lain di PDI Perjuangan, ibaratnya beliau kembali ke rumah sendiri atau ibarat banteng pulang kandang,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis.

Pria yang akrab disapa Awal itu menyebut, Seto merasa kurang sreg maju Pilkada Makassar jika tidak diusung PDI Perjuangan. Apalagi partai ini disebut punya sejarah orangtua Seto, Andi Rudiyanto Asapa.

“Andi Rudiyanto Asapa adalah salah satu tokoh yang pernah di PDI waktu itu, banyak history keluarga Pak Andi Seto dengan tokoh tokoh PDIP di zaman itu,” kata Awal.



Dia menegaskan Andi Seto siap mengikuti proses dan tahapan pencalonan di partai besutan Megawati Soekarnoputri, mulai dari tingkat dewan pengurus cabang hingga ke DPP. PDI punya 5 kursi di DPRD Makassar hasil Pemilu 2024.

Kedatangan perwakilan Andi Seto Asapa diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Pilkada Makassar Raisuljaiz bersama tim penjaringan lain, seperti William, Muhammad Nursalam, Ais Sakar, Syamsuddin Badabi dan Marthen.

“Pak Seto ini pengambil formulir yang ketujuh setelah Muhammad Surya, Nasrun, Jabal Nur, Indira Yusuf Ismail, Risfayanti Muin dan Rudy P Goni,” kata Rais. (*)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.