12/10/2025

Majesty.co.id

News and Value

Meity Rahmatia minta Peran Aktif Orangtua Cegah Radikalisasi di Game Online

3 min read
Meity menyoroti data dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menemukan adanya konten digital dengan muatan radikal, termasuk dalam permainan berbasis daring.
Anggota DPR RI Meity Rahmatia. (Ist)

Majesty.co.id, Makassar – Anggota DPR RI Meity Rahmatia menegaskan pentingnya peran orangtua dalam mengawasi aktivitas anak di dunia digital khususnya di media sosial sebagai langkah mencegah penyebaran paham radikalisme sejak dini.

Menurut Meity, kemajuan teknologi digital telah mengubah lanskap sosial masyarakat, termasuk cara berkomunikasi dan berinteraksi di kalangan generasi muda.

Advertisement
DPRD Makassar

“Peran orang tua sangat berpengaruh karena mereka yang memahami dan lebih dekat dengan anak-anaknya,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (11/10/2025).

Dampak Dunia Digital terhadap Generasi Muda

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Meity menjelaskan, saat ini kehidupan sosial banyak bergeser ke ruang digital. Generasi muda lebih sering berinteraksi melalui berbagai platform online yang melampaui batas wilayah dan negara.

Kondisi ini membawa banyak manfaat positif, seperti meluasnya jejaring sosial dan meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi serta pengetahuan global. Namun, di sisi lain, dunia digital juga memiliki sisi negatif yang perlu diwaspadai.

“Konten-konten di berbagai platform kini dengan mudah menampilkan kekerasan dan perilaku destruktif yang berpotensi ditiru oleh anak-anak. Jika tidak disaring, ini bisa menjadi ancaman bagi stabilitas sosial di masa depan,” jelasnya.

Politisi Komisi XIII DPR RI tersebut menyoroti data dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menemukan adanya konten digital dengan muatan radikal, termasuk dalam permainan berbasis daring (online game).

“Kita semua mewaspadai adanya sisipan konten di permainan-permainan berbasis digital yang mengarahkan anak-anak kita ke pemikiran radikal,” kata Meity.

“Saya setuju dengan BNPT bahwa peran ibu harus didorong agar bisa mengelola dan mendidik anak-anaknya dalam penggunaan platform dan fitur di arena digital,” tegas Meity.

BNPT Penyebaran Paham Radikal Lewat Game


Sebelumnya, BNPT merilis hasil penelitian yang menemukan upaya sistematis penyusupan paham radikal melalui game online seperti Roblox.

Deputi Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayor Jenderal TNI Sudaryanto, menjelaskan bahwa pelaku penyebaran ideologi tersebut menggiring anak-anak untuk bergabung ke komunitas di WhatsApp atau Telegram, di mana mereka kemudian diberikan materi bermuatan kekerasan.

Sudaryanto juga menekankan peran sentral perempuan, khususnya para ibu, dalam menangkal penyebaran paham tersebut di lingkungan keluarga.

Orangtua Jadi Garda Terdepan Deradikalisasi Digital

Meity Rahmatia menilai, orang tua adalah garda terdepan dalam menjaga anak-anak agar tidak terpapar konten berbahaya. Ia berharap pemerintah bersama lembaga pendidikan dan masyarakat dapat bersinergi untuk memperkuat literasi digital di rumah tangga.

“Pengawasan keluarga menjadi benteng pertama. Jika orang tua aktif mendampingi anak-anaknya, maka potensi penyebaran paham radikal di ruang digital bisa ditekan,” pungkasnya.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.