Badko HMI Sulsel Soroti Pengangkatan Pejabat Eselon II Kemenag
2 min read
Ketua Bidang HAM Badko Sulsel, Iwan Mazkrib. (Foto: Istimewa/HO)
Majesty.co.id, Makassar – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sulawesi Selatan menyoroti pergantian sejumlah pejabat atau restrukturasi di Kementerian Agama (Kemenag) RI pasca dibentuknya Kementerian Haji dan Umrah.
HMI Badko Sulsel melayangkan interupsi keras karena menilai ada indikasi praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan restrukturasi di Kemenag.
Ketua Bidang Perlindungan HAM Badko HMI Sulsel, Iwan Mazkrib mengatakan, Kemenag harus berbenah mengingat dugaan korupsi kuota haji yang saat ini diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Karena itu, Kementerian Agama harus segera berbenah, membersihkan struktur dari oknum hingga kelompok-kelompok korup. Merugikan keuangan negara adalah extra ordinary crime, bahkan masuk kategori kejahatan HAM,” kata Iwan Mazkrib dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).
Menurut Iwan Mazkrib, pejabat eselon II Kemenag yang baru dilantik pada 25 Agustus seluruhnya berasal dari kepengurusan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
Dugaan yang beredar, pengangkatan itu diatur langsung oleh seorang pejabat Kemenag yang terafiliasi dengan ISNU.
Tidak berhenti di situ, mereka juga menyoroti isu pengisian jabatan Kepala Biro SDM Kemenag hingga ke level struktur Kemenag wilayah.
Terkait semua dugaan HMI Badko Sulsel, Majesty belum dapat mengonfirmasi pejabat Kemenag.
Untuk itu, Badko HMI Sulsel mendesak aparat penegak hukum, mulai dari Polri, Kejaksaan, hingga KPK, untuk mengusut tuntas dugaan KKN di Kemenag.
Termasuk kasus lama yang kerap menghantui publik, yakni korupsi dana haji.
“Kementerian Agama adalah institusi strategis yang mengelola kepentingan umat, termasuk dana haji. Integritas strukturalnya mutlak dijaga. Badko HMI Sulsel tidak akan tinggal diam,” pungkas Iwan Mazkrib.