02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Zionis Israel Bunuh 55 Ribu Warga Palestina sejak Serangan 7 Oktober 2023

2 min read
Dalam 24 jam terakhir saja, militer Israel dilaporkan menewaskan sedikitnya 120 orang dan melukai 474 lainnya
Kondisi Jalur Gaza, Palestina, akibat serangan Israel. (Foto: Instagram/Unrwa)

Majesty.co.id – Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza kini telah melampaui 55 ribu orang, demikian disampaikan oleh otoritas kesehatan Gaza dalam pernyataan pada Rabu (11/6/2025).

Dalam 24 jam terakhir saja, militer Israel dilaporkan menewaskan sedikitnya 120 orang dan melukai 474 lainnya.

Sejak pecahnya konflik antara Hamas dan Israel pada awal Oktober 2023, total korban tewas tercatat sebanyak 55.104 jiwa, sementara korban luka mencapai 127.394 orang.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Di hari yang sama, Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) menyampaikan kecaman terhadap model distribusi bantuan yang dilakukan Israel dan Amerika Serikat di Gaza.

Menurut UNRWA, skema tersebut justru membahayakan nyawa warga sipil.

“Ini juga mengalihkan perhatian dari kekejaman yang sedang berlangsung dan membuang-buang sumber daya,” tulis UNRWA melalui akun media sosial X.

“Komunitas kemanusiaan di Gaza, termasuk UNRWA, siap dan memiliki pengalaman serta keahlian untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan,” tambah badan PBB tersebut.

UNRWA juga menegaskan bahwa Israel harus menghentikan pengepungan dan memberikan akses aman serta tanpa hambatan bagi masuknya bantuan dalam jumlah besar, serta memungkinkan distribusi bantuan secara aman di lapangan.

Pernyataan itu disampaikan setelah sedikitnya 28 warga Palestina dilaporkan tewas pada Rabu oleh tentara Israel di dekat pusat distribusi bantuan di Jalur Gaza tengah.

Informasi tersebut diperoleh dari kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataan terpisah mengatakan bahwa pasukannya melepaskan tembakan peringatan terhadap sekelompok orang yang dianggap menimbulkan ancaman di wilayah Koridor Netzarim, Jalur Gaza tengah.

“IDF mengetahui adanya laporan mengenai individu yang terluka, rinciannya sedang ditinjau,” tulis IDF dalam pernyataannya.

IDF juga mengonfirmasi bahwa operasi militer terus berlanjut di berbagai titik di Jalur Gaza. Angkatan udara Israel dikatakan menyerang puluhan target militer dalam 24 jam terakhir.

Sebelumnya, Israel dan Hamas sempat menyepakati gencatan senjata pada Januari 2025, hasil mediasi Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.

Namun, kesepakatan tersebut gagal berlanjut setelah fase pertama berakhir tanpa adanya kesepakatan untuk fase kedua, dan Israel kembali melanjutkan operasi militernya pada Maret 2025.


Sumber: Xinhua

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.