Pemkab Luwu Timur Gelar Gerdal Penggerek Batang Padi di Burau
2 min read
Kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman oleh Dinas Pertanian Luwu Timur di Desa Lumbewe, Burau. (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, menggelar kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) jenis penggerek batang padi yang berpusat di Desa Lumbewe, Kecamatan Burau, Kamis (12/6/2025).
Gerdal ini dilaksanakan di dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Labongko dan Kelompok Tani Paece, dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Amrullah Rasyid, bersama jajaran dari Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura serta UPTD Penyuluhan.
Inisiatif kegiatan ini berasal dari Kepala Desa Lumbewe, Nahris, yang berharap desanya dapat menjadi percontohan penerapan Indeks Pertanaman (IP) 300 di Kabupaten Luwu Timur.
“Desa Lumbewe memiliki potensi besar dalam peningkatan indeks pertanaman karena didukung oleh ketersediaan air yang melimpah. Namun untuk masalah serangan hama hanya bisa dikendalikan jika ada kebersamaan dan kekompakan dalam pengendalian,” ungkap Asdah Hafni, Kepala IP3OPT Wilayah II Luwu.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Labongko dan Paece menyampaikan tekad mereka untuk mengubah persepsi selama ini.
“Selama ini kami selalu disoroti karena lambat turun tanam. Namun sekarang kami ingin menjadi yang terdepan. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak agar dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lain di Luwu Timur dalam mendukung swasembada pangan,” tandasnya.
Kegiatan Gerdal ini ditutup dengan sesi diskusi terkait pengendalian OPT dan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT), di mana para petani dari kedua kelompok aktif menyampaikan pengalaman, saran, serta berbagai tantangan yang mereka hadapi selama ini di lapangan. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok