Buruknya Jalan Hertasning Makassar: Menelan Korban, Ruas Provinsi yang Diabaikan
2 min read
Salah satu titik lubang di Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, yang diabadikan pada 30 April 2024. Perbaikan dan perawatan ruas ini merupakan wewenang Pemprov Sulsel. (Foto: Majesty/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Lubang besar di Jalan Letnan Jenderal Hertasning, Kota Makassar, menyebabkan kecelakaan tunggal pada Sabtu (11/5/2024) dini hari. Korbannya adalah seorang influencer yang harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Buruknya kondisi Jalan Hertasning Makassar mendorong Komisi D DPRD Sulsel kembali mendesak Pemprov Sulsel untuk melakukan perbaikan. Jalan provinsi tersebut sudah lama terabaikan.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi atau Cicu mengatakan, pihaknya sudah berulang kali menyampaikan kepada dinas terkait untuk mengaspal jalan rusak di Hertasning. Namun suara dewan tak kunjung digubris.
“Atas nama Komisi D kami mendesak PU Bina Marga Sulsel untuk memberikan atensi jalan Hertasning yang sudah banyak menelan korban,” kata Cicu dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).
Titik Jalan Berlubang
Lubang menganga dengan kedalaman 7 sampai 10 cm di Jalan Hertasning, tersebar pada sejumlah titik ruas penghubung Makassar-Kabupaten Gowa tersebut.
Pantauan Majesty, jalan berlubang ada di depan kantor Bawaslu Makassar dan sekitar Kimia Farma pada ruas Makassar ke Gowa.
Titik lainnya ada di depan Masjid Permata Hijau. Kerusakan pada titik ini cukup parah. Kemudian dua lubang selebar dua ban mobil berada di sekitar Kopi Janji Jiwa Hertasning dari arah Gowa.
Sebelum arus mudik Idulfitri tahun ini, sejumlah jalan rusak di Hertasning hingga Aroepala Makassar hanya ditambal dengan paving blok. Padahal jalan ini dilalui kendaraan bertonase berat dengan kepadatan cukup tinggi.
Diabaikan karena Tak Ada Anggaran?
Cicu yang juga Anggota DPRD Sulsel dari Dapil Makassar A, menuturkan, pihaknya sudah meminta perbaikan Jalan Hertasning hingga Aroepala saat pembahasan APBD 2024.
Namun, permintaan dewan tidak mendapat respons, sebab Pemprov Sulsel disebut tidak punya anggaran untuk mengaspal jalan rusak Hertasning hingga saat ini.
“Padahal Jalan Hertasning adalah aset pemprov yang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab Pemprov Sulsel karena untuk kepentingan masyarakat yang paling utama,” ucapnya.
“Kami selalu minta bahwa jalanan yang menjadi tupoksi provinsi harus diperbaiki karena sudah mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat,” tandas Cicu.
Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel belum memberikan tanggapan soal buruknya jalan Hertasning Makassar.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
