02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Beragam Pihak Puji Kampanye Narasi Damai YPMIC: Diisi Talkshow hingga Pameran Toleransi Beragama

3 min read
Hadirkan pembicara dari BNPT dan konten kreator
Talkshow kampanye narasi perdamaian lintas agama yang digelar Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Cerdas (YPMIC) di Mal Phinisi Point, Kota Makassar, Sabtu (10/8/2024). (Foto: Majesty/Arya Wicaksana)

Majesty.co.id, Makassar – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Cerdas (YPMIC) menggelar talkshow tentang Kampanye Narasi Perdamaian Lintas Agama di atrium Tokyo, Mal Phinisi Point Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Sabtu (10/8/2024).

Talkshow ini turut diapresiasi oleh Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris. Menurutnya event seperti ini sangat positif untuk mencegah paham radikalisme agama.

“Ini positif sekali, namanya saja Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Cerdas. Kalau tidak diberbadayakan bisa terpapar, kalau tidak cerdas, bisa terprovokasi,” ujar Irfan Idris kepada Majesty usai menjadi pembicara pada talkshow YPMIC.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id


Menurut Irfan Idris, narasi damai harus terus diviralkan melalui media sosial. BNPT sendiri telah menyiapkan konsep kampanye narasi damai lintas agama untuk disebar melalui berbagai platform.

“Ciptakan narasi-narasi yang tidak provokatif, agar masyarakat bisa tenang. Mari kita banjiri media sosial kita dengan narasi positif. Tidak usah kita neraka-kan orang lain,” katanya.


Spot pameran kampanye narasi perdamaian lintas agama yang digelar YPMIC di Makassar. (Foto: Majesty/Arya Wicaksana)

Event digagas YPMIC ini juga menghadirkan spot pameran kampanye narasi damai. Di sini beberapa karya tentang praktik toleransi beragama disajikan kepada pengunjung Mal Phipo.

Turut ditampilkan pementasan seni budaya dan agama. Salah satunya pertunjukan oleh santri Pesantren IMMIM Putra Makassar.

Digitalisasi Narasi Damai Lintas Agama


Konten kreator Rijal Djamal yang didapuk pada talkshow kampanye narasi perdamaian, juga merespons positif acara seperti ini. Apalagi lokasi kegiatan berlangsung di mal, yang mana pengunjung datang dari berbagai latar.

Rijal menyarankan, dialog serupa dapat digelar di tempat yang kerap terpinggirkan atau wilayah dengan yang dianggap “rawan”.

“Kalau bisa ke depan, YPMIC membuat acara seperti ini di daerah-daerah yang termarjinalkan. Di lokasi yang rawan tingkat toleransi agamanya,” kata Rijal Djamal.

Penampilan seni budaya dan agama oleh santri Pesantren IMMIM Putra.

Selain itu, sebagai konten kreator, Rijal Djamal mendorong narasi kampanye damai harus dimaksimalkan melalui media sosial.

Mengingat data, 80 persen anak muda atau generasi Z saat ini banyak menyerap pengetahuan tentang agama melalui media sosial. Terutama pemerintah, harus lebih banyak merambah platform digital.

“Peran pemerintah tidak lagi konvensional, harus dengan cara-cara yang digital untuk menyebar luaskan narasi damai seperti ini,” tekan Rijal.

Pendiri YPMIC, Nur Hidayah, mengatakan organisasi ini telah melatih 30 pemuda di Kota Makassar untuk membangun narasi-narasi damai lintas agama.



Anak-anak muda dilatih membuat konten-konten damai di media sosial masing-masing. “Hari ini ditampilkan produk konten narasi yang dihasilkan,” kata Nur Hidayah yang juga guru besar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin.

“Setelah itu, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan digital campaign selama empat bulan,” imbuh Nur Hidayah.

Sesuai namanya, YPMIC merupakan organisasi non-pemerintah yang memiliki visi menciptakan masyarakat Indonesia yang cerdas, mandiri dan sejahtera di bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan. YPMIC berbasis di Gowa, Sulawesi Selatan.


Penulis: Arya Wicaksana

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.