Wali Kota Makassar Wacanakan 2 Opsi Subsidi KIS: Dikasih Pekerjaan atau Dibayarkan
2 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan keterangan pers usai rapat paripurna RPJMD di gedung DPRD Makassar, Rabu (11/6/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi menyampaikan wacana terkait subsidi iuran kartu indonesia sehat (KIS) BPJS Kesehatan menggunakan APBD.
Appi menyinggung soal KIS BPJS Kesehatan setelah mendengar aspirasi anggota DPRD Makassar yang menyebut banyak masyarakat menunggak iuran.
Appi mengatakan, Pemkot Makassar sedang menyiapkan opsi terkait KIS. Salah satunya adalah memberi program kerja kepada penerima bantuan iuran (PBI) KIS.
“Kita berpikir, kan ada KIS yang tidak terbayar, mana lebih bagus, dibayarkan KIS-nya atau dicarikan pekerjaan untuk bisa bayar KIS,” kata Appi saat ditemui di gedung DPRD Kota Makassar, Jalan Andi Pangerang Pettarani, Rabu (11/6/2025).
Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, persoalan subsidi KIS BPJS sudah dibahas secara internal bersama instansi terkait.
“Ini yang kita bicarakan secara internal, ini menjadi program kita di SKPD untuk menuntaskan persoalan-persoalan ini,” katanya.
Menurut Appi, jaminan sosial dan kesehatan merupakan salah satu dari program unggulannya bersama wakil wali kota Aliyah Mustika Ilham.
Program tersebut masuk dalam RPJMD Makassar tahun 2025-2029 yang telah dibacakan saat rapat paripurna DPRD Makassar.
Untuk itu, Appi menawarkan konsep subsidi iuran KIS BPJS Kesehatan bagi masyarakat Makassar yang berstatus PBI.
“Ada dua pilihannya, apakah dibayarkan KISN-nya atau dibikinkan program untuk dia bekerja agar bisa bayar KIS, bisa juga untuk kehidupannya,” jelas Appi.
“Kita kasih pancing atau kita kasih ikan? Kalau saya lebih bagus kita kasih peluang untuk membuka pekerjaan sehingga itu lebih kontinyu,” pungkas Appi.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok