02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Basdir minta Appi-Aliyah atasi Krisis Air Bersih Menahun di Utara Makassar

2 min read
Anggota Fraksi PKB DPRD Makassar itu juga menyoroti ketimpangan distribusi air bersih.
Anggota DPRD Kota Makassar Fraksi PKB, Basdir menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat paripurna pembacaan RPJMD. (Foto: Majesty.co.id/Arya)

Majesty.co.id, Makassar — Anggota DPRD Kota Makassar, Basdir, meminta pemerintahan Wali Kota Munafri Arifuddin (Appi) dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) untuk segera menangani krisis air bersih yang terus berlangsung di wilayah utara Makassar, khususnya Kecamatan Tallo dan sekitarnya.

Menurut Basdir, warga di wilayah tersebut telah bertahun-tahun menghadapi kesulitan akses air bersih, terutama saat musim kemarau.

Sebaliknya, ketika musim hujan datang, kawasan ini justru dilanda banjir.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Kalau hujan banjir, kalau musim kemarau tidak ada air dan ini keluhan sudah bertahun-tahun,” ujar Basdir usai rapat paripurna penyampaian RPJMD 2025-2029 di Gedung DPRD Kota Makassar, Rabu (11/6/2025).

Basdir berharap permasalahan air bersih ini dapat menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 yang disusun Appi-Aliyah.

“Harapannya kami ini semoga ada tertuang di dalam RPJMD pak wali. Mudah-mudahan ini bisa direalisasikan secepatnya karena ini kebutuhan dasar manusia,” tegas legislator dapil 2 Makassar ini.

Anggota Fraksi PKB DPRD Makassar itu juga menyoroti ketimpangan distribusi air bersih antara wilayah selatan dan utara kota.

Menurutnya, sebagian besar wilayah selatan sudah menikmati layanan PDAM sejak lama, sementara warga di utara masih harus membeli air bersih menggunakan gerobak.

“Masa di daerah selatan, daerah mana saja menikmati air PDAM, sementara kita di utara sudah puluhan tahun tidak menikmati air,” keluh Basdir.

“Bayangkan saja, orang di Buloa, Tallo, Camba Berua, Rappokalling masih harus beli air pakai gerobak. Itu sangat memberatkan,” tambahnya.

Basdir berharap program pipanisasi air bersih ke wilayah utara dapat segera direalisasikan.

“Kalau program pipanisasi ke arah sana berjalan, semoga tahun depan tidak ada lagi warga yang kesulitan air bersih,” ujarnya optimis.

Ia juga menekankan bahwa persoalan air dan pengerukan kanal selalu menjadi aduan utama yang muncul dalam kegiatan reses anggota dewan.

“Ini pokok pikiran yang selalu muncul dalam reses. Aduan warga tentang air dan kanal itu terus berulang. Semoga setelah RPJMD ini, kita bisa dorong agar ditangani secara maksimal,” pungkasnya.


Penulis: Suedi

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.