02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Angka Inflasi di Makassar 2,23 Persen, Zudan puji Danny Pomanto

2 min read
Menurut Danny tidak gampang mengendalikan inflasi dengan banyaknya jumlah penduduk
Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh pada pembukaan Gerakan Pangan Murah di Gedung PKK Sulsel, Makassar, Selasa (11/6/2024). (Foto: Diskominfo Makassar)

Majesty.co.id, Makassar – Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto karena dianggap berhasil menekan angka inflasi di Kota Makassar.

“Inflasi Makassar terendah kedua di Sulsel dengan angka 2,23 persen. Kita apresiasi Pak Danny,” kata Zudan di sela-sela acara pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPN) serentak 24 Kabupaten Kota Provinsi Sulsel, di Gedung Kartini PKK Sulsel, Selasa (11/6/2024).



Dalam catatannya, series inflasi Makassar pada cakupan IHK Sulsel secara year on year dari Januari hingga Mei lalu berada pada posisi 2,23 persen.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Angka ini tercatat mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yakni April 2,33 persen dan 2,43 pada Maret 2024.

Zudan ingin inflasi masing-masing kabupaten kota di Sulsel turun dengan rata-rata 2 persen atau 2,3 persen ke bawah.

“Di masyarakat itu, makanan adalah kebutuhan dasar. Jadi kalau makanan tercukupi maka upaya lain mudah diselesaikan.Tetapi kalau urusan perut terganggu, maka juga akan terganggu,” pesannya.

Maka dia mengajak seluruh kabupaten kota untuk terus mengendalikan angka inflasi mereka di masing-masing daerah.

Bukan Perkara Mudah


Menanggapi pujian Zudan, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan Makassar memiliki ritual sendiri dalam penanganan inflasi.

Seperti di GPN ini, timnya juga melapisi dengan Tokomoditi di masing-masing kontainer dan inisiasi masyarakat. Dengan langkah ini membuat Makassar stabil.

“Tidak gampang kota dengan satu juta orang stabil,” kata Danny.



Pun Danny Pomanto menggarisbawahi bahwa yang paling penting dalam pengendalian inflasi ialah diawali dengan respons real-time harga yang dimonitoring terhadap kecenderungan naik.

“Jadi intervensi kita itu cepat dan tepat,” ucapnya.

Apalagi volume di Makassar besar, yang mana kalau Makassar naik (inflasi) maka provinsi naik kalau Makassar stabil maka provinsi stabil begitu juga kalau turun maka turun pula.

GPN dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan nasional serta menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan ini dihadiri seluruh kabupaten kota se-Sulsel secara daring dan dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Sulsel. (*)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.