Pekerja Smelter BMS Luwu Tewas Terjepit Besi
2 min read
Ilustrasi. Aktivitas pekerja di area Smelter PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Bua, Kabupaten Luwu, Sulsel. (Foto: Tangkapan Layar/Instagram/bms_helmkuning)
Majesty.co.id, Luwu – Seorang karyawan pabrik pemurnian nikel atau Smelter PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, meninggal dunia dalam kecelakaan kerja pada Selasa (11/3/2025).
Korban diketahui bernama M Iksan, warga Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Palopo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, M. Iksan tewas terjepit besi saat bekerja di smelter milik mantan Wapres Jusuf Kalla tersebut.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak dapat tertolong.
HRD PT BMS, Fahrul, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut insiden terjadi pada Selasa pagi.
“Iye, insiden terjadi tadi pagi. Korban meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ujar Fahrul dalam keterangan tertulis.
Fahrul menegaskan bahwa perusahaan akan memastikan hak-hak korban dipenuhi.
“Pihak HRD dan perusahaan memaksimalkan hak-hak karyawan yang harus diterima,” tegasnya.
PT BMS juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan administrasi hak-hak korban telah diproses.
“Semua administrasi hak yang akan diterima oleh karyawan (almarhum) telah diproses oleh perusahaan,” jelasnya.
“Jaminan meninggal dunia (kematian) yang telah dilaporkan tahap I dan tahap II akan terus dikawal hingga pencairan hak melalui BPJS Tenaga Kerja, sesuai UU,” sambung Fahrul.
Ia menambahkan bahwa santunan duka dari perusahaan telah disampaikan kepada keluarga korban dan akan diserahkan keesokan harinya.
“Mediasi ke pihak keluarga akan dilakukan setelah mereka siap memberikan keterangan, karena saat ini masih berfokus pada almarhum,” tandas HRD BMS.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
