Mahasiswa Ingatkan Bupati hingga Kapolres Lutim Bersikap Netral
2 min read
Aktivis mahasiswa Lutim, Adriansyah Putra. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Malili – Bupati Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, Budiman serta Kapolres setempat diminta untuk bersikap netral atau tidak memihak kepada peserta Pemilu 2024.
Permintaan tersebut disampaikan aktivis mahasiswa asal Lutim, Adriansyah Putra. Ketua Umum HMI Komisariat Ushuluddin Filsafat dan Politik UIN Alauddin itu meminta Forkopimda di Bumi Batara Guru untuk menjaga nilai-nilai demokrasi.
“Kami meminta Bapak bupati luwu timur dan Kapolres Luwu Timur untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan berkomitmen mewujudkan pemilu yang damai dan berintegritas,” kata Adriansyah Putra dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).
Seruan moral tersebut juga ditujukan kepada KPU dan Bawaslu Lutim sebagai penyelenggara pemilu. Adriansyah mengatakan Bawaslu maupun KPU merupakan garda terdepan menjaga pesta demokrasi tetap jujur dan adil sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Tidak kalah pentingnya, mahasiswa meminta aparatur desa turut bersikap netral dengan tidak memengaruhi atau mengintimidasi warga untuk memilih calon tertentu.
“Kami mengimbau agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa menjadi momentum menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berasaskan pemilu luber (langsung, umum, bersih) dan jurdil (jujur, dan adil), dan menjaga Kebersamaan Sesama Masyarakat Luwu Timur ” kata Putra
“Untuk itu, kami mengajak seluruh pemuda dan mahasiswa Luwu Timur untuk secara aktif dan masif mengawal demokrasi dan memantau jalannya Pemilu 2024,” pungkas Adriansyah.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok