01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Eks CEO PSM Kritik PSSI Pilih Patrick Kluivert, Khawatir Jadi Masalah

3 min read
Appi berpendapat, membandingkan antara pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong dengan Kluivert tidak relevan
Kolase foto. Munafri Arifuddin dan Partick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert. (Foto: Irvan Abdullah/Ist)

Majesty.co.id, Makassar – Mantan Chief Executive Officer atau CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mengungkapkan pandangannya terkait proses pemilihan pelatih baru tim nasional sepak bola Indonesia.

PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia. Kluivert datang menukangi Skuad Garuda tanpa latar prestasi sebagai juru taktik.

Hal inilah yang jadi sorotan Appi. Ia menyampaikan kritiknya terhadap keputusan PSSI yang dinilai gegabah dan kurang berdasar menunjuk Kluivert.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Yang paling penting dalam proses pemilihan pelatih itu banyak sekali aspek yang harus dilihat. Tidak boleh gegabah untuk menentukan,” ujar Appi dalam keterangan tertulis di Makassar, Jumat (10/1/2025).



Ia juga menyoroti tidak adanya “success story” dari pelatih yang dipilih PSSI mengganti Shin Tae-yong.

“Biasanya kita lihat ada success story, seperti pola kerja yang jelas. Tapi ini, tidak memberikan gambaran yang baik. Pemilihan ini menurut saya sangat gegabah,” tegasnya.

Appi berpendapat, membandingkan antara pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong dengan Kluivert tidak relevan. Apalagi jika berkaca dari kisah kesuksesan keduanya.

Namun, ia menilai bahwa pelatih baru kurang memiliki rekam jejak yang memadai untuk melatih Timnas Indonesia.

“STY kalau sudah selesai, ya selesai. Tapi persoalan barunya adalah pada saat memilih pelatih baru yang, menurut saya, sama sekali tidak berdasar,” ungkapnya.

Ia juga mempertanyakan kontribusi Patrick Kluivert sebagai pelatih asal Belanda. Appi meminta publik sepak bola tanah air untuk menilai apa prestasinya di negeri kincir angin saat melatih.

“Kalau orang Belanda, coba kita lihat apa yang pernah dia bikin untuk tim Belanda sebagai seorang pelatih? Apa yang dia bangun? Filosofi apa yang dia tahu soal sepak bola Indonesia? Ini penting untuk kita perhatikan,” katanya.

Appi menekankan bahwa pemilihan pelatih kepala sangat krusial karena akan menjadi penentu dalam pengambilan keputusan tim.

“Kalau pelatihnya tidak pernah merasakan bagaimana melatih tim dengan atmosfer sepak bola yang besar, ini akan jadi masalah,” tambahnya.



Sebagai perbandingan, Appi menyebut seharusnya PSSI mencari pelatih yang levelnya seperti mantan pelatih Senegal Aliou Cisse.

Aliou Cisse mampu membawa Senegal tampil konsisten di panggung internasional, termasuk lolos 16 besar Piala Dunia Qatar.

Appi berharap proses pemilihan pelatih Timnas Indonesia dilakukan secara transparan dan kehati-hatian.

“Mudah-mudahan kekhawatiran kita tidak terjadi. Tapi kalau terjadi, ya sejak awal sudah ada peringatan,” tandas Appi.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.