10/09/2025

Majesty.co.id

News and Value

Yusril Temui Tahanan Pembakar Gedung DPRD di Makassar, Minta Dikasih Makan 3 Kali Sehari

3 min read
Yusril berkunjung untuk memastikan pemenuhan hak asasi manusia (HAM) bagi tahanan pembakar gedung dewan.
Menko Bidang Kumham Imipas Yursil Ihza Mahendra menemui tahanan pembakar gedung DPRD di sel tahanan Mapolda Sulsel, Kota Makassar, Rabu (10/9/2025). (Foto: Humas Kumham Sulsel)

Majesty.co.id, Makassar – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengunjungi para tersangka kasus kerusuhan yang berujung pada pembakaran Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Kota Makassar.

Yusril berkunjung di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Sulsel di Kota Makassar, Rabu (10/9/2025), untuk memastikan pemenuhan hak asasi manusia (HAM) bagi tahanan pembakar gedung dewan.

Yusril menegaskan, kehadirannya “membesuk” tahanan pembakar gedung DPRD Sulsel dan Makassar merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Saya datang ke Makassar hari ini untuk melaksanakan arahan Bapak Presiden,” kata Yusril kepada wartawan..

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Ia menambahkan, penegakan hukum harus berjalan tegas, tetapi tetap memperhatikan prinsip HAM.

42 Orang Ditangkap, 40 Terkait Kerusuhan Makassar


Menurut Yusril, total 42 orang ditangkap di Sulsel terkait kerusuhan. Dari jumlah itu, 40 orang ditahan atas kasus kerusuhan di Makassar, sementara dua orang lainnya ditahan di Palopo.

“Ada 42 orang yang ditahan di Polda Sulsel dan ada 2 orang di kabupaten lain di Palopo,” jelasnya.

Di Rutan Polda Sulsel, terdapat 13 tahanan, sedangkan sisanya ditempatkan di sel penjara Polrestabes Makassar.

Yusril juga mengaku berdialog dengan para tersangka yang berasal dari latar belakang berbeda, mulai dari mahasiswa hingga pekerja.

“Kami juga sempat berdialog dengan mereka. Ada beberapa mahasiswa, ada pekerja, ada yang lain-lain, dan kami memastikan bahwa hak-hak mereka sebagai tersangka tetap dijalankan,” ujarnya.

Ia memastikan tidak ada pemaksaan atau kekerasan dalam pemeriksaan, serta para tersangka sudah mendapat pendampingan hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Dalam kunjungan itu, Yusril juga memberi saran agar fasilitas tahanan ditingkatkan.

“Supaya mereka dikasih makan yang cukup 3 kali sehari. Disediakan juga karpet untuk bisa beristirahat. Jangan sampai mereka tidur di lantai semen begitu,” tegasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto merinci jumlah tersangka kasus kerusuhan yang membakar Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Kota Makassar.

“Pokoknya kalau (tersangka kerusuhan) di luar Palopo ada 40,” ujarnya.

Rinciannya, kasus pembakaran bertambah dua orang, pengerusakan empat orang, serta pencurian dan penjarahan 12 orang.

Untuk pembakaran Gedung DPRD Sulsel, tersangka bertambah satu orang sehingga total menjadi 14 orang. Selain itu, dua orang juga ditetapkan sebagai tersangka pembakaran mobil di Kejati Sulsel.

Seperti diketahui, kerusuhan pada 29 Agustus 2025 di Kota Makassar berujung pada pembakaran Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Kota Makassar.

Peristiwa itu menghanguskan dua gedung, puluhan mobil dan motor, serta menewaskan empat orang, termasuk tiga korban di Gedung DPRD Kota Makassar dan satu orang akibat pengeroyokan karena disangka intel kepolisian.


Penulis: Suedi

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.