03/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Rapat Pleno DPS Makassar Alot, Ketua Bawaslu Walkout karena Merasa Dijebak KPU

3 min read
Dede memprotes perubahan data DPS yang sebelumnya telah disepakati
Suasana rapat pleno Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024 yang digelar KPU Kota Makassar, Sabtu (10/8/2024). (Foto: Majesty/Arya)

 


Majesty.co.id, Makassar – Rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih sementara atau DPS Pilkada Serentak 2024 yang digelar KPU Makassar, Sulsel, berlangsung alot di Hotel Claro Makassar, Sabtu (10/8/2024).

Alotnya rapat pleno DPS KPU Makassar hingga menyebabkan Ketua Bawaslu Makassar, Dede Arwinsyah walkout atau keluar dari lokasi pertemuan.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Hal itu bermula ketika Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) menyampaikan rekapitulasi jumlah kelurahan, tempat pemungutan suara dan DPS di podium rapat pleno.

Namun, pemaparan PPK kecamatan Makassar diinterupsi Dede Arwinsyah. Ia menyebut, ada perbedaan data dari apa yang dipaparkan dan jumlah data sebelumnya disepakati dalam rapat pra rekapitulasi.

“Ada perbedaan pada tiga kecamatan ini. Sebelum dilanjut, kita bahas dulu kenapa berbeda,” ujar Dede Arwinsyah.

Perbedaan data yang dimaksud Dede Arwinsyah yaitu DPS Kecamatan Mariso, Mamajang dan Makassar. Bawaslu meminta KPU Makassar maupun PPK menjelaskan kronologi penyebab perubahan data tersebut.

“Saya tinggal kemarin malam sampai jam 1, tidak begini data yang kita sepakati,” tutur Dede sembari menunjuk jumlah data yang ditayangkan pada layar tancap.

“Saya tidak mau menghambat rapat pleno teman-teman. Kita kan rapat pra rekap kemarin, data yang dijelaskan sekarang berbeda dari yang tadi malam disepakati,” sambung Dede.


Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah (ketiga kiri) sebelum meninggalkan ruangan rapat pleno DPS di Hotel Claro Makassar, Sabtu (10/8/2024).

Interupsi ketua Bawaslu Makassar tersebut dijawab Kasubag Data KPU Makassar, Andre. Ia meminta agar PPK dipersilahkan dulu untuk memaparkan jumlah DPS sebelum dikoreksi oleh Bawaslu.

“Kita lanjutkan dulu pembacaan ini, kemudian nanti baru kita bicarakan,” kata Andre. Penjelasan KPU dirasa belum jelas oleh Bawaslu.

Dede Arwinsyah kembali meminta rapat tidak dilanjutkan sebelum PPK tiga kecamatan tersebut menjelaskan penyebab perubahan data dari hasil pra rekap.

Dede pun merasa dijebak oleh KPU Makassar, sebab apa yang telah disepakati berbeda dengan apa yang disampaikan dalam rapat pleno hari ini.

“Saya pribadi merasa dijebak, karena malam berbeda, sekarang siang ini juga berbeda. Ujung-ujungnya yang dibaca ini bukan yang dibahas tadi malam,” tutur Dede.

“Kalau untuk perubahan (data) kami tidak alergi, kenapa memang tidak disampaikan sejak awal. Misalnya kenapa berkurang, kenapa bertambah datanya,” imbuh Dede.

Tak lama kemudian, Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah meninggalkan lokasi rapat pleno atau memilih walk out. Tidak lama berselang, beberapa anggota Bawaslu ikut keluar.

Meski begitu, hingga pukul 16.15 WITA petang ini, KPU Makassar tetap melanjutkan rapat pleno DPS Pilkada 2024. Pantauan Majesty, Dede tak terlihat berada di dalam ruang rapat.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.