10/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Preman Berkedok Ormas Duduki-Rusak Ruko Depan Coto Gagak Makassar, Ngaku Tak Takut Polisi

3 min read
Para terduga preman ini menguasai ruko setelah permintaan uang tidak dipenuhi.
Ruko di depan Coto Gagak, Jalan Gagak, Mariso, Kota Makassar yang dikuasai diduga preman berkedok ormas. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Sekelompok orang diduga preman menduduki sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Gagak tepatnya di depan Coto Gagak, Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

Ruko yang diduduki preman tersebut merupakan hasil lelang yang kini dimiliki oleh seorang pria bernama Rudy Sampe.

Kuasa hukum Rudy Sampe, Hadriani, mengungkapkan bahwa para preman tersebut awalnya diminta menjaga ruko usai lelang pada Juni 2025.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Sebagai kompensasi, Rudy memberikan uang sebesar Rp15 juta kepada Sapri alias Reza yang akan menjaga Ruko karena properti ini baru saja bersengketa.

Namun, tak lama kemudian, Reza kembali meminta uang tambahan sebesar Rp7,5 juta, dengan alasan untuk makan, rokok, dan biaya penjagaan dua hari.

“Awalnya mereka preman ini dikasih Rp15 juta sebagai biaya menjaga ruko. Begitu dana sudah disetor dengan nilai Rp15 juta, Sapri alias Reza minta [lagi] uang makan dan rokok setiap hari serta uang jaga Rp7,5 juta untuk dua hari,” ujar Hadriani kepada wartawan di Makassar, Kamis (10/7/2025).

Penolakan itu justru berujung pada ancaman. Preman mengancam akan menutup ruko jika uang tersebut tidak diberikan.

Karena tekanan, Rudy terpaksa menyerahkan uang tersebut. Namun, permintaan berikutnya kembali muncul, kali ini dalam bentuk “uang terima kasih”, yang kembali ditolak.

“Tak lama setelah beberapa hari berlalu, Sapri kembali meminta uang lagi sebagai ucapan terima kasih namun pemenang lelang menolak,” jelas Hadriani.

Mereka mengklaim bertindak atas permintaan Suharni, pemilik ruko sebelumnya, padahal sertifikat kepemilikan telah beralih secara sah ke Rudy sesuai hasil risalah lelang.

Hadriani mengaku para preman ini tidak takut dengan polisi, sebab Ruko yang sempat digembok oleh Polsek Mariso turut dirusak setelah para pihak dimediasi.

Mengaku tak Takut Polisi


Hadriani menyebut para preman sudah sekitar seminggu menduduki ruko berlantai empat itu.

Selain menyegel dan merusak bangunan, mereka juga diduga menjarah isi ruko.

Terduga preman yang menguasai ruko di depan Coto Gagak Makassar.

 

Aksi premenanisme ini telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar pada 2 Juli 2025 dengan tanda bukti laporan STBL/1147/VII/2025.

Namun hingga kini, laporan perusakan dan pencurian tersebut belum ada tindakan dari pihak kepolisian.

“Saya harap oknum preman ini bisa dibasmi. Korban sudah lama melaporkan namun tidak ditindaki sama sekali,” tandas Hadriani.

Hadriani mengaku sudah dua kali mengonfirmasi perkembangan laporannya di Polrestabes Makassar, namun hingga kini tindakan premanisme itu belum diusut.

Menurut Hadriani, terlapor Reza sempat viral karena membuat keributan di Mixue Jalan Sunu.

“Ini juga Reza yang viral di Mixue. Kami berharap polisi bisa segera menindaki. Kami juga resah karena mereka bawa-bawa nama Ormas, hal ini justru mencoreng ormas.

Mereka juga selalu bilang tidak takut dengan polisi karena katanya punya bekingan,” tandas Hadriani.

Hingga berita ini diturunkan, Polrestabes Makassar belum memberikan keterangan  terkait penanganan laporan tersebut.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.