Dinkes Sulsel Ingatkan Masyarakat Waspada Covid-19, Fokus Cegah di Bandara-Pelabuhan
2 min read
Ilustrasi jaga jarak aman mencegah Covid-19 di sarana transportasi publik. (Foto: Pexels)
Majesty.co.id, Makassar – Lonjakan kasus virus corona atau Covid-19 kembali terjadi di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Malaysia dan Singapura.
Meski tren di Indonesia masih terkendali, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk waspada penularan Covid-19 yang dulu menyebar begitu cepat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, M. Ishaq Iskandar, mengingatkan masyarakat agar tidak panik namun tetap disiplin menjalankan pola hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan Covid-19.
“Kami harapkan agar masyarakat tetap tenang, tapi terus waspada dan laksanakan sosialisasi surat edaran ini, terutama pola hidup bersih dan sehat dalam rangka pencegahan,” ujar Ishaq kepada Majesty, Senin (9/6/2025).
Menurut Ishaq Iskandar, pemerintah daerah juga diminta aktif menyosialisasikan isi surat edaran tersebut untuk mencegah potensi penyebaran baru Covid-19.
Protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan etika batuk tetap dianjurkan.
Fokus Pencegahan di Bandara-Pelabuhan
Soal langkah antisipasi pemerintah, Ishaq menyebut bahwa titik-titik pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan menjadi fokus utama pencegahan Covid-19.
“Dan tetap kerjasama dan koordinasi Balai Besar Karantina Kesehatan, untuk mengantisipasi di bandara dan pelabuhan,” ujar Ishaq.
Terkait pengujian Covid-19, Ishaq Iskandar menyampaikan bahwa saat ini pemeriksaan masih terbatas pada sampel tertentu.
“Sementara ini masih sampel-sampel tertentu yang diperiksa [Covid-19],” jelasnya, tanpa merinci lebih lanjut.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 pada Mei lalu, guna meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan peningkatan kasus di dalam negeri.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami, menyebut bahwa meski kasus di Indonesia menurun, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat mobilitas antarnegara yang tinggi.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok