Tatap Hari Pencoblosan, Rian Hidayat tegaskan Saatnya “Akamsi” ke DPRD Gowa
3 min read
Caleg Partai Gerindra DPRD Kabupaten Gowa Dapil Somba Opu nomor urut 9, Rian Hidayat. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Gowa – Caleg Partai Gerindra DPRD Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, daerah pemilihan (Dapil) Somba Opu, Rian Hidayat menatap hari pencoblosan Pemilu 2024 dengan rasa optimis.
Caleg nomor urut 9 itu mengaku tak khawatir dengan maraknya dugaan politik uang di Kecamatan Somba Opu menjelang hari pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) nanti.
“Masyarakat Somba Opu adalah pemilih cerdas. Warga di sini tidak akan ‘menggadaikan’ masa depan daerahnya dengan duit. Kita optimis dipilih tanpa memberikan sesuatu,” kata Rian Hidayat kepada Majesty, Jumat (9/2/2024).
Rian Hidayat menyebut masyarakat yang menerima “serangan fajar” untuk memilih caleg, adalah orang yang siap menderita. Sebab, caleg yang dicoblos dan terpilih dipastikan fokus mengembalikan duit yang sudah keluar.
Akibatnya, menurut Rian Hidayat, aspirasi warga diabaikan. Janji kampanye dilupakan begitu saja karena warga merelakan suaranya dibeli kepada caleg.
“Caleg yang membayar orang untuk dipilih telah kehilangan kepedulian dan kesadaran sebagai wakil rakyat. Maka dari itu, pilihlah caleg yang betul-betul amanah untuk Somba Opu. Saya adalah satu di antara orang yang siap dengan amanah itu,” tegas mantan aktivis HMI Gowa Raya ini.
“Akamsi” Tahu apa yang Harus Diperjuangkan
Rian Hidayat tahu persis kondisi sosial dan ekonomi di Somba Opu, Gowa. Ia adalah anak kampung sini atau “Akamsi” yang lahir 30 tahun lalu di kecamatan ini.
Sebelum masuk gelanggang politik, Rian yang berlatar sarjana hukum UIN Alauddin aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat setempat.
Selama masa kampanye, Rian Hidayat sudah mengidentifikasi apa saja masalah di Somba Opu yang harus diperjuangkan lewat DPRD Gowa. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur.
“Khususnya masalah jalan yang rusak, ini yang kita akan aspirasikan bersama. Wilayah Somba Opu ini adalah jantung perekonomian Gowa. Tapi sayang, infrastrukturnya tidak memadai, banyak jalan rusak,” kata Rian.
Selain banyaknya jalan rusak, Rian Hidayat menyebut Somba Opu masih minim fasilitas pendidikan sekolah menengah pertama atau SMP, jika dibandingkan kecamatan lain di Gowa.
“Somba Opu ini wilayah terpadat di Gowa dengan jumlah penduduk usia SMP mencapai 15 ribu orang lebih. Tapi jumlah SMP cuma 18 dan proporsinya tidak merata di seluruh kelurahan. Ini yang Insya Allah siap saya perjuangkan,” ujar Rian.
Dapil Somba Opu memiliki 9 kursi di DPRD Gowa. Wilayah ini disebut-sebut sebagai salah satu dapil “neraka”. Meski begitu, Rian Hidayat sebagai pendatang baru merasa tak gentar.
“Tidak ada yang tidak mungkin jika masyarakat bersatu mendukung saya. Kita sudah berjuang maksimalkan, saatnya saribattangku semua memilih anak kampung sini. Sebagai orang asli Somba Opu, yang lahir dan besar di sini, tidak mungkin saya lihat-lihatki semua,” kata Rian.
“Dan saya sudah keliling berkampanye dan mendengar aspirasi tokoh masyarakat. Mereka menaruh harapan di pundak anak muda seperti saya. Insya Allah, yakin usaha sampai,” pungkas Rian Hidayat.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
