01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Minta TNI – Polri Netral, Megawati Teringat Relawan Ganjar Dikeroyok

2 min read
Disampaikan Megawati dalam pidato politiknya pada HUT ke-51 PDIP
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato pada peringatan HUT ke-51 PDIP di Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). (Foto: Tangkapan layar YouTube PDIP)

Majesty.co.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan TNI, Polri dan ASN untuk menjaga netralitas pada Pemilu 2024.

Peringatan itu disampaikan Megawati kepada TNI, Polri maupun ASN saat menyampaikan pidato politik Hari Ulang Tahun ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

“Maka kepada TNI, Polri, dan ASN, harus menjaga prinsip netralitas. Emangnya pelor (peluru) mau ditembakin ke rakyat? Emang itu rakyat sopo? Apa gitu? Ya nggaklah,” kata Megawati dalam tayangan YouTube PDIP.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Menurut Megawati, prajurit TNI, petugas Polri, dan pegawai ASN, terikat pada sumpah. Sumpah itu suci dan bukan omong kosong karena langsung bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Megawati yang juga Presiden ke-5 Republik Indonesia, kemudian menyinggung kasus penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

“Ketika kasus Boyolali, saya sampai mikir, sebenarnya apa yang ada di hati dan pikiran mereka? Kok enak aja rakyat dibegituin?” kata Megawati.

Megawati berpendapat bahwa knalpot brong merupakan gaya anak muda sekarang yang tidak ketinggalan zaman. Dia kaget melihat relawan Ganjar dikeroyok hingga babak belur.

“Kan itu sebenarnya menunjukkan ya namanya anak muda. Mau sok jagoan gitu. Lha kok, saya bilang, sampai bonyok gitu saya lihat yang dipukuli, lho kok mulut bisa sampai sini, ke muka itu,” ujar Megawati.

“Terus saya sampai mikir gini, yang melakukan itu orang tuanya siapa? Pada rakyat yang kayak gitu? Orang tuanya di mana sih? Apa bukan rakyat? Ya rakyat lha. eling lho TNI, Polri, lanjutnya.

Selain itu, Megawati juga mengingatkan bahwa TNI, Polri, dan ASN, merupakan abdi negara, bukan mengabdi kepada seseorang.

“Sudah begitu mbok sadar apa? Yang harus dilindungi sopo toh? Ya rakyatlah. Lha kok saya lihat sekarang kayak begini? Gimana sih!,” kata Megawati.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.