Appi Tekankan Kolaborasi di HUT ke-418 Makassar, Teringat Tragedi 29 Agustus
2 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi pada peringatan HUT ke-418 Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Minggu (9/11/2025). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi menegaskan komitmennya membangun kota Makassar di usia yang ke-418 sebagai daerah yang maju dan inklusif. Appi juga tak ingin tragedi 29 Agustus 2025 terulang.
Hal itu disampaikan Appi saat upacara peringatan HUT ke-418 Makassar yang digelar di Tribun Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Minggu (9/11/2025).
Upacara ini dihadiri oleh jajaran pemerintah dan lingkup Forkopimda. Di antaranya Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, serta tamu undangan lainnya.
Appi menekankan bahwa pembangunan kota tidak dapat diselesaikan instan oleh pemerintah saja. Ia menyatakan bahwa kota ini harus dibangun secara bersama-sama.
“Tetapi ini tidak mungkin bisa selesai dalam waktu sekejap dan tidak mungkin bisa kami selesaikan hanya dengan mengandalkan SKPD yang ada di lingkungan pemerintah,” tegas Appi.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif.
“Kota ini harus dibangun secara bersama-sama membutuhkan kolaborasi yang kuat, membutuhkan ruang diskusi yang besar dan tentu membutuhkan ruang interaksi yang menerima masukan dari seluruh masyarakat yang hidup di Kota Makassar ini,” kata politisi Golkar tersebut.
Ia juga mengenang bagaimana tragedi 29 Agustus 2025 di Kota Makassar yang menghanguskan dua gedung DPRD serta menelan korban jiwa.
Di momen HUT Kota Makassar ini, Appi tak ingin kejadian itu terulang lagi. Ia mengajak seluruh pihak menjaga kota Makassar.
“Kami tidak ingin tragedi yang terjadi di gedung DPR kami terjadi lagi. Kami ingin dijaga, warga kami ingin merasakan ketenangan dan keamanan,” katanya.
Appi berkomitmen, kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Makassar Mustika Aliyah, membuka ruang komunikasi seluas-luasnya.
Pemerintah bertekad membangun kota dengan dasar inklusivitas yang bermakna.
“Kami akan memimpin kota ini dengan selalu membuka ruang komunikasi, membuka ruang kolaborasi, sehingga kota ini dibangun dengan dasar inklusivitas yang bermakna untuk kita semua,” katanya lagi.
Dia juga menghubungkan kondisi kota yang kondusif dengan pertumbuhan ekonomi. Perekonomian yang tumbuh diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
“Pertumbuhan ekonomi inilah yang insya Allah akan kita raih untuk memberikan pelayanan dan untuk membantu kesejahteraan kepada warga Kota Makassar yang kita cintai,” pungkas Appi.
Penulis: Suedi
