01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Kampanye Appi-Aliyah Selalu Ramai, Bukti Hasil Survei Sesuai Fakta

3 min read
Klaim itu disampaikan Ketua DPC Partai Hanura Makassar, Muh. Yunus.
Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin atau Appi menggelar kampanye yang dihadiri ratusan masyarakat beberapa waktu lalu. (Foto: Tim Media Appi-Aliyah)

Majesty.co.id, Makassar – Sejumlah hasil survei menunjukkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar 2024 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) meraih tingkat keterpilihan tertinggi dibanding 3 kontestan lain.

Tingkat elektoral Appi-Aliyah diklaim sesuai fakta tingginya antusias masyarakat. Klaim itu disampaikan Ketua DPC Partai Hanura Makassar, Muh. Yunus.



Yunus bilang, kegiatan kampanye Appi-Aliyah selalu disesaki ratusan hingga ribuan pasang mata. Baik itu kala berkampanye di lorong-lorong, maupun ketika bertandang ke wilayah kepulauan Makassar.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Seperti kampanye di Kecamatan Pulau Sangkarang, begitu juga di Kecamatan Bontoala, Rappocini, Tamalate, Mamajng, Tallo, Tamalanres hingga Biringkanaya, juga kecamatan lain,” kata Yunus dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).


Adv

Yunus membandingkan jumlah massa kampanye Appi-Aliyah dengan paslon lain yang dilihat sepi. Bahkan, dia menyebut, ada peserta kampanye paslon lain yang datang karena “ditekan”.

“Jadi, bagi kami. Inilah bukti kecintaan masyarakat kota Makassar terhadap paslon nomor 01 (Appi-Aliyah). Terbukti hasil survei tinggi, kemudian setiap kali sosialisasi atau kampanye dialogis dipenuhi warga,” tuturnya.

“Artinya apa, ini adalah pembuktian. Tidak mungkin ada survei rendah kalau fakta di lapangan dibanjiri warga datang hadiri kampanye. Jadi, terbukti bahwa hasil survei Mulia tinggi, dengan fakta di lapangan,” sambung Yunus.

Massa Membludak Tanpa Iming-Iming?


Yunus melanjutkan, setiap kampanye dialogis Appi-Aliyah dihadiri ratusan hingga ribuan orang tanpa iming-iming apapun. Mereka disebut tergerak karena program serta visi dan misi Mulia.

Apalagi kampanye dialogis ini digagas oleh masyarakat di kecamatan masing-masing. Setiap kegiatan mengundang langsung paslon yang diusung Golkar, Demokrat, Hanura, Perindo, partai Umat, PBB dan PKN itu.

“Jika melihat antusiasme warga membludak di berbagai kecamatan hadir di kampanye dialogis Mulia, saya pikir mereka tertarik program, bukan iming-iming, jadi tidak bisa terbantahkan oleh isu liar apapun,” jelas Yunus.

Legislator Makassar menandaskan pentingnya persatuan dalam memenangkan paslon Appi-Aliyah pilkada Wali Kota Makassar 27 November ini.

“Sebagai partai pengusung, kami mengajak masyarakat harus bersatu untuk pilih terbaik yaitu Mulia. Bersama, akan membawa Kota Makassar menuju arah yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera bagi semua warganya,” tandas Yunus.

Jaga Persaudaraan


Sebelumnya, Munafri Arifuddin alias Appi menyampaikan rasa bangga karena disambut antusias masyarakat setiap menghadiri kegiatan kampanye. Ia sesumbar hal ini sebagai penanda kemenangan.

“Bangga dan hormat pada warga yang hadir pada kesempatan ini, ramai dan meriah seperti ini, tentu kita akan merasakan aura kemenangan akan kita kawal sampai tanggal 27 November akan datang,” kata Appi dalam kampanye baru-baru ini.

Appi yang juga Ketua DPD II Golkar Kota Makassar kembali mengingatkan warga menjaga kekompakan. Ia menegaskan bahwa pilkada hanya sesaat, sedangkan keluarga dan tetangga adalah abadi.



Appi menilai, perbedaan pilihan hal biasa, maka penekananya bahwa menjaga dan merawat silaturahmi antara sesama warga sangatlah penting.

“Saya mengingatkan ki semua, ibu-ibu menjaga silaturahmi, menjaga hubungan sesama dan menjaga kekompakan,” seruan Appi.

Politisi Golkar itu mengajak masyarakat harus bisa memberikan hak pilihnya secara bebas, jujur dan rahasia.

Appi menegaskan, warga tetap menentukan pilihan terbaik tanpa intimidasi. Memilih bebas sesuai hati nuraninya. Karena hak memilih dan memilih dijamin konstitusi.

“Menjaga pilkada damai, milik kita semua. Pilkada jujur tanpa ada tekanan dan paksaan dari siapapun. Kalau ada paksakan dan tekan-menekan pilih calon tertentu, fotokan dan sebarkan untuk bukti dilapor di Bawaslu dan Gakkumdu,” jelas Appi.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.