KAHMI Undang Menhut Raja Juli, Ni’matullah: Kami Tidak Sektarian!
3 min read
Kolase foto. Koordinator Presidium KAHMI Sulsel Ni’matullah (kiri) dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang diundang hadir pada Silaturahmi Regional Alumni HMI se-Sulawesi. (Foto: Majesty.co.id/Arya/Ist)
Majesty.co.id, Makassar – Koordinator Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) Sulsel Ni’matullah, menjawab pro-kontra terkait rencana kehadiran Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni pada silaturahmi regional atau Silatreg se-Sulawesi alumni hijau hitam di Kota Makassar.
“Menyangkut Raja Juli, saya salah satu (alumni HMI) yang tidak suka kalau kita sektarian. Terlepas dia alumni LK 1 HMI, dia gak LK 1 pun, tidak masalah kok,” kata Ni’matullah saat ditemui di Hotel Arya Duta, Kota Makassar, Kamis (9/10/2025).
Raja Juli Antoni diundang menyampaikan orasi kebangsaan pada Silatreg KAHMI se-Sulawesi yang dihadiri ratusan alumni HMI di Makassar pada Sabtu (11/10/2025).
Rencana kedatangan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu soroti sejumlah alumni HMI karena dianggap tidak pernah ikut kaderisasi di HMI.
Ni’matullah selaku penanggung jawab Silatreg KAHMI menegaskan bahwa organisasi tersebut terbuka bagi siapa saja.
“Kita ini KAHMI terbuka untuk siapa saja. Tidak muslim pun kita undang. Jadi, jangan kita terlalu sektarian,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Di sisi lain, Koordinator SC Silatreg KAHMI, Muslih menyebut Raja Juli Antoni diundang agar aspirasi persoalan kehutanan di wilayah Sulawesi bisa didengar langsung.
“Mumpung menteri kehutanan itu nanti datang, maka kepentingan-kepentingan masyarakat Sulawesi bisa langsung disampaikan. Ini juga termasuk nantinya kita masukkan dalam Piagam Makassar sebagai bentuk rekomendasi kepada pemerintah di Jakarta,” jelas Muslih.
Muslih menampik jika Raja Juli Antoni bukan alumni HMI. Ia menyebut, mantan Wakil Menteri ATR/BPN itu adalah bekas kader HMI lulusan latihan kader 1 atau basic training.
“Raja Juli itu alumni LK 1 HMI di Ciputat,” imbuh Muslih, merujuk HMI Cabang Ciputat di Tangerang Selatan.
KAHMI organ Intelektual dan Besar
Ni’matullah lebih jauh menjelaskan bahwa Silatreg KAHMI se-Sulawesi ingin menegaskan kembali bahwa wadah alumni HMI tersebut adalah organisasi besar.
“Kegiatan ini semacam deklarasi kembali bahwa KAHMI itu organisasi yang besar,” kata Ullah sapaan Ni’matullah.
“Pengurusnya ada di semua provinsi di wilayah Sulawesi, pada setiap daerah ada. Itu yang akan kita perlihatkan secata nyata dari kegiatan ini. Itu cuma satu hal,” sambung Ni’matullah.
Selain itu, Ni’matullah ingin menegaskan bahwa KAHMI adalah organisasi yang diisi kelompok intelektual sebagai ciri khas HMI.
Maka dari itu, Silatreg KAHMI se-Sulawesi ini diisi dengan kegiatan seperti orasi ilmiah agar tradisi intelektual itu tetap terjaga.
“Di tengah situasi kebangsaan saat ini, kita membutuhkan pemikiran-pemikiran segar, sekalipun itu pemikiran kritis. Ini juga menegaskan bahwa Sulsel khususnya Makassar adalah episentrum intelektual di kawasan Indonesia Timur,” tandas Ni’matullah.
Selain Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Silatreg KAHMI se-Sulawesi di Makassar dijadwalkan dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima serta para kepala daerah.
Koordinator Presidium KAHMI Nasional, Rifqynizamy Karsayuda sekaligus Ketua Komisi II DPR RI juga dijadwalkan hadir.