HMI Sulsel-Kemenkumham Dorong Pemahaman Hak Asasi Manusia di Tingkat Lokal
3 min read
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Daniel Rumsowek (kiri) berdialog dengan perwakilan HMI Sulsel di Makassar. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan (Badko HMI Sulsel) mendorong penguatan dan diseminasi hak asasi manusia (HAM) di tingkat daerah.
Komitmen HMI Sulsel disampaikan saat kunjungan resmi ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulsel di Makassar, Rabu (9/4/2025).
Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari LKBHMI, HMI Cabang Makassar, dan HMI Cabang Gowa.
Rombongan HMI diterima langsung oleh Kabid Instrumen dan Penguatan HAM, Idawati Parapak, serta Kabid Pelayanan dan Kepatuhan HAM, Ayusriadi.
Pertemuan ini menjadi momentum awal sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan dalam mendorong pemajuan HAM di wilayah Sulsel
“Pertemuan ini merupakan langkah awal yang baik bagi kami,” ujar Idawati dalam keterangan tertulis, Rabu.
“Kami juga sedang menyusun program-program penguatan HAM di Sulsel. Kunjungan adik-adik HMI adalah silaturahmi dan langkah awal yang baik bagi kami di wilayah Kemenkumham Sulsel,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan HAM menjadi salah satu prioritas nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kemenkumham Sulsel menargetkan 56 ribu SDM terkait penguatan dan peningkatan kesadaran pentingnya pemahaman.
Fokus sosialisasi menyasar segmen komunitas masyarakat, pelaku bisnis, dan penguatan HAM di lingkungan internal aparat pemerintah.
“Akses kolaborasi tentunya senantiasa kami buka untuk mendorong diseminasi penguatan HAM di semua sektor, karena HAM adalah hak dasar manusia,” tutup Idawati.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Daniel Rumsowek, menyambut baik kedatangan HMI dan membuka ruang kolaborasi ke depannya.
“Kami akan membahas kembali apa yang menjadi hasil pertemuan hari ini. Untuk mitra HAM ke depannya, akan ada komunikasi sebagai bentuk tindak lanjut kolaborasi bersama HMI,” ungkapnya dalam pertemuan singkat di lobi kantor.
Ketua Bidang Perlindungan HAM Badko HMI Sulsel, Iwan Mazkrib, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk dukungan terhadap penguatan HAM.
Menurut Iwan, karakter dan kebudayaan di Sulsel ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai HAM. Hal ini misalnya tergambar dalam tradisi ‘siri’ na pacce’.
“Tentu kunjungan kami dari HMI merupakan support bagi pejabat yang baru saja menerima tugas yang fokus pada penguatan HAM, khususnya di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Iwan juga berharap agar Kemenkumham Sulsel dapat menjadi pelopor budaya HAM di tingkat lokal.
Iwan berpendapat edukasi HAM ke seluruh sektor sosial merupakan pondasi untuk meningkatkan kesadaran peduli berbudaya HAM.
“Dalam setiap situasi, minimal Kemenkumham Sulsel mampu memberi klarifikasi mengenai kepastian ruang hidup aman bagi masyarakat.
HMI Sulsel akan senantiasa menjadi kontrol sosial dan mitra HAM dalam mengawal komitmen diseminasi dan penguatan HAM khususnya di Sulawesi Selatan,” tandas Iwan.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok