Muswil PKB Sulsel usulkan 5 Calon Ketua, Azhar Arsyad Paling Dijagokan

2 min read

08/12/2025 Arya Wicaksana

Nama Azhar Arsyad menjadi yang paling dominan disuarakan kader selama pembukaan Muswil PKB Sulsel.

Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad berpidato pada pembukaan musyawarah wilayah atau Muswil PKB Sulsel di Makassar, Senin (8/12/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)

Majesty.co.id, Makassar — Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel menetapkan 5 nama sebagai calon ketua wilayah periode 2026-2031 yang digelar di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (8/12/2025).

Lima calon ketua yang resmi diusulkan Muswil PKB Sulsel ke DPP yaitu petahana Azhar Arsyad, Anggota DPR RI Syamsu Rizal (Deng Ical) dan Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muh. Haekal.

Dua nama lainnya yang diusul sebagai calon ketua PKB Sulsel merupakan legislator Fraksi PKB DPRD Sulsel yakni Fadillah Fahriana dan Zulfikar Limolang.

Meski demikian, nama Azhar Arsyad menjadi yang paling dominan disuarakan kader selama pembukaan Muswil PKB Sulsel.

Sorakan “oppoki” atau terpilih lagi, berkali-kali menggema di dalam ruangan sebagai bentuk dukungan terhadapnya.

Sekretaris DPW PKB Sulsel, Haekal, menegaskan bahwa Muswil menetapkan lima nama sesuai tata tertib yang mengharuskan pengusulan minimal tiga dan maksimal lima calon untuk dibawa ke DPP.

“Itu diusulkan ke DPP, nanti DPP melakukan uji kepatutan dan kelayakan untuk kelima calon ini. Setelah itu, baru DPP menetapkan siapa yang jadi ketua DPW PKB Sulsel periode 2021–2026,” ujar Haekal.

Ia menjelaskan bahwa Muswil tidak diperkenankan mengusulkan satu nama tunggal, sehingga lima nama diputuskan berdasarkan hasil musyawarah peserta penuh.

“Jadi posisinya ini kita hanya menetapkan calon-calon ketua tanfidz, calon pengurus, kemudian calon syura. Nanti DPP yang menetapkan,” jelasnya.

“Tidak bisa diputuskan hanya satu calon, karena ada tata tertib Muswil yang mengharuskan minimal 3 dan maksimal 5 calon yang diusul ke DPP. Itu alasannya,” lanjut Haekal.

Menurutnya, tidak ada voting dalam Muswil kali ini. Seluruh nama yang diusulkan merupakan figur yang dinilai memiliki kinerja luar biasa.

“Mereka bersepakat bahwa cukup itu (lima nama). Bahkan ada mereka menyampaikan bahwa harusnya cuman satu, tapi karena tatibnya mengharuskan lebih dari satu, maka lima yang diusulkan,” tandasnya.