08/12/2025

Majesty.co.id

News and Value

Momen Appi di Muswil PKB Sulsel, Tampak Cair dengan eks Rival Politik

3 min read
Appi disambut antusias kader PKB di Muswil. Perbincangan tampak cair. Ia mengajak eks rivalnya berkolaborasi membangun Makassar.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kanan) berbincang-bincang di sela Muswil PKB Sulsel di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin (8/12/2025). (Foto: Humas Diskominfo Makassar)

Majesty.co.id, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan yang akan digelar Senin (8/12/2025) di Hotel Aryaduta Makassar.

Orang nomor satu di Pemerintah Kota Makassar itu sumringah saat berada di tengah-tengah kader PKB Sulsel. Appi Disambut antusias.

Advertisement

Iklan Dinas PTSP Makassar

Appi dalam beberapa momen terlihat tertawa lepas saat berbincang dengan Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad, begitu juga Ketua PKB Makassar Fauzi Andi Wawo.

PKB bukanlah partai pengusung Appi bersama Aliyah Mustika Ilham pada Pilkada Makassar 2024.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Meski begitu, Appi berharap Muswil PKB Sulsel menghadirkan kepemimpinan yang mampu berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar.

“Kita berharap Muswil PKB kali ini mampu menghadirkan figur pemimpin bersama Pemerintah Kota Makassar untuk mengawal pembangunan,” harap Appi.

Ketua Golkar Makassar ini mengatakan, sinergi antara partai politik dan pemerintah merupakan kunci dalam mendorong pembangunan daerah serta menghadirkan kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Kolaborasi itu penting untuk memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan menyentuh kepentingan masyarakat secara langsung,” singkat Appi.

Sedangkan, Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad, menyampaikan pidato bernada reflektif dan penuh motivasi pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel ini.

Dalam sambutannya, Azhar menggambarkan proses Muswil sebagai sebuah perjalanan panjang dalam dinamika politik. Ia mengibaratkan Muswil sebagai “dermaga” tempat seluruh kader kembali meneguhkan langkah setelah melewati berbagai tantangan organisasi.

“Muswil adalah motor menuju dermaga. Tentu ada badai, ada gelombang, ada yang menyerah dan ada yang bertahan. Itulah dinamika partai politik. Dan sekarang ini, Muswil ibarat tiba lagi di dermaga,” ujarnya.

Azhar menekankan bahwa penentuan ketua DPW merupakan kewenangan DPC dan DPP, sehingga siapapun yang terpilih nantinya harus diterima sebagai bagian dari perjalanan kolektif PKB ke depan.

“Ini pentingnya kebersamaan dan kedewasaan kader dalam menghadapi dinamika internal,” tuturnya.

Di hadapan peserta Muswil, Azhar memaparkan perkembangan signifikan PKB Sulsel dalam beberapa tahun terakhir.

Ia menyebut, jumlah kursi PKB secara nasional meningkat dari 51 menjadi 79, termasuk dua kursi DPR RI dari dapil Sulsel.

Sementara di tingkat provinsi PKB tetap mempertahankan delapan kursi, serta jumlah anggota DPRD kabupaten/kota naik dari 51 menjadi 69 kursi.

“Kita sudah menunjukkan bahwa badai itu bisa kita lewati. Ini hasil kerja cerdas seluruh sahabat-sahabat DPC. PKB ini kalau jujur, tidak ada orang kaya, modal kita adalah semangat berjuang,” tegasnya.

Azhar juga menyinggung posisi kader PKB yang kini mulai mengisi jabatan eksekutif, meski sebagian masih berada pada posisi wakil kepala daerah.

“Tidak ada pelaut ulung lahir dari ombak tenang. Begitu juga kita di PKB. Sabar itu modal utama. Ada waktunya seseorang menjadi bupati jika takdir menghendaki,” ucapnya. (Ril/Adv)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.