01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Bawaslu RI Dorong Media Perkuat Pengawasan Jelang Hari Pencoblosan Pilkada

2 min read
Konsolidasi media dan kolaborasi dianggap penting mencegah pelanggaran Pilkada 2024
Sejumlah pembicara pada sesi diskusi dalam konsolidasi media untuk penguatan pengawasan Pilkada 2024 di Makassar, Jumat (8/11/2024). (Foto: Majesty/Arya Wicaksana)

Majesty.co.id, Makassar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mendorong partisipasi media dalam memaksimalkan pencegahan dan pengawasan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang memiliki tingkat kerawanan tinggi.

Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Bawaslu RI, Apriyanti Marwah, dalam kegiatan konsolidasi media untuk menguatkan pemberitaan pengawasan Pilkada 2024. Acara ini digelar menjelang 19 hari lagi pencoblosan Pilkada.

“Bawaslu RI punya mandat untuk bekerja sama dengan media dalam melaksanakan pengawasan pemilihan. Apalagi di Sulsel ini, masuk dalam potensi kerawanan yang tinggi dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024,” kata Apriyanti Marwah dalam konsolidasi media di Dawai Coffee, Makassar, Jumat (8/11/2024).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Menurut Apriyanti Marwah, Bawaslu RI punya spirit untuk menyampaikan informasi yang cepat, akurat dan kredibel dalam setiap tahapan Pilkada 2024 kepada media.

Tujuannya tidak lain untuk membangun proses demokrasi Pilkada 2024 yang jujur dan adil. Peran media dianggap strategis mewujudkan hal tersebut.

Anggota Bawaslu Sulsel Divisi Data dan Informasi, Alamsyah, mengapresiasi Bawaslu RI yang menunjuk Sulsel sebagai salah satu lokasi konsolidasi media dalam rangka penguatan pengawasan Pilkada 2024.

“Perlu kami Informasikan kepada Bawalsu Ri bahwa pada pelaksanaan pilkada, kelebihan di Sulsel ini pemberitaannya luar biasa,” tutur Alamsyah.

Dorong Partisipasi Publik


Sementara itu, jurnalis Vidi Vici Pitrisal Batlolone dalam sesi diskusi ini mendorong keterlibatan aktif media massa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan setiap pelanggaran.

Vidi Vici berpendapat, pengawasan media adalah prinsip mendasar untuk menjaga integritas pemilu. Hal itu juga sebagai bentuk pertanggungjawaban media kepada publik.

“Konsen kita bersama sebagai wartawan bagaimana perhatian publik agar lebih banyak berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. Peran kita meningkatkan partisipasi publik,” tutur Vidi Vici.

Vidi Vici meminta para jurnalis mengedepankan cover both side dalam setiap pemberitaan yang bernuansa pengawasan.

Ia mendorong awak media tidak luput melibatkan Bawaslu sebagai narasumber dalam pemberitaan pengawasan pemilu.

“Jangan berita kita lolos tanpa konfirmasi Bawaslu. Misalny,  kita beritakan atribut yang dipasang di jalan. Ini harus dikonfirmasi ke Bawaslu, apakah melanggar atau tidak,” jelas Vidi.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.