Ditinjau Mensos, Sekolah Rakyat di Makassar Akan Dibangun Dekat Stadion Untia
3 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kanan) bersama Mensos Saifullah Yusuf meninjau lokasi lahan Sekolah Rakyat di Untia, Biringkanaya. (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Sekolah Rakyat di Kota Makassar akan segera dibangun di dekat Stadion Untia, yang terletak di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya.
Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, untuk menjangkau anak-anak dari kelompok masyarakat miskin ekstrem.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf telah meninjau langsung lokasi lahan Sekolah Rakyat di Untia, Kamis (8/5/2025).
Saifullah Yusuf mengatakan, lokasi tersebut akan menjadi salah satu titik awal penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
Program ini akan dijalankan di 53 titik awal dan ditargetkan berkembang menjadi 200 titik tambahan di seluruh Indonesia.
“Mulai beberapa titik, salah satunya nanti di Makassar untuk sekolah rakyat itu. Kalau sekolah ini berada di Makassar, maka yang boleh sekolah di sini adalah warga Makassar,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Perekrutan calon siswa akan diprioritaskan bagi warga Kota Makassar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah ini akan mengusung konsep asrama (boarding school) untuk memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi.
“Harapan Pak Presiden nanti, setiap kabupaten/kota itu minimal memiliki satu Sekolah Rakyat yang bisa menampung 1.000 siswa SD, SMP, dan SMA. Siapa yang bisa sekolah di situ? Mereka yang berada di desil satu, desil itu miskin ekstrem dan miskin,” jelasnya.
Ia menambahkan, siswa akan direkrut melalui mekanisme identifikasi oleh tim pusat dan daerah. Penandatanganan akhir akan dilakukan oleh kepala daerah bersama Dinas Sosial. Rekrutmen juga akan mencakup kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan siswa.
“Di dalam tim rekrutmen itu tentu ada dari Kementerian Sosial. Kementerian Sosial dibantu oleh pendamping yang ada di sini atau di sentra-sentra kami di beberapa wilayah,” sebutnya.
“Kemudian dibantu oleh instrumennya bupati/wali kota lewat Dinsos. Lalu ada juga BPS yang memiliki data. Jadi, BPS kabupaten/kota juga ikut terlibat,” tambah Gus Ipul.
Wali Kota Makassar Appi menyatakan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat. Menurutnya, kehadiran sekolah ini akan memberi akses pendidikan yang lebih setara bagi masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
“Kita membangun sebuah sekolah bersama. Bagaimana melihat kondisi masyarakat dengan keadaan sosial yang beragam ini. Pemerintah bisa memberikan penghidupan yang lebih baik,” ujar Appi.
Ia menegaskan, pemerintah sangat peduli terhadap sektor pendidikan dan kesehatan. Sekolah Rakyat menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut.
“Melalui Departemen Sosial, Pemkot Makassar akan support semaksimal yang bisa kami lakukan untuk bagaimana kita bisa mengintervensi anak-anak yang kehidupannya kurang baik ini, sehingga kita bisa memberikan kehidupan yang lebih baik,” tutur Ketua DPD Golkar Makassar ini.
Pemkot Makassar akan menyediakan lahan dan mendukung pembangunan rumah layak huni oleh Kementerian Sosial, agar sekolah ini bisa menjadi tempat yang layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Kita berharap apa yang menjadi penegasan Pak Mensos dan Pak Presiden RI Prabowo Subianto, ini hal yang sangat baik yang harus tersupport dan harus sampai ke semua daerah dengan baik,” tegasnya.
Appi juga menambahkan bahwa proses pembangunan Sekolah Rakyat akan membawa manfaat pemberdayaan luas bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih atas atensi yang sangat baik untuk bisa bersama-sama membangun Kota Makassar, khususnya dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di kota ini,” tutupnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
