02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Andi Rahim: Luwu Utara Hasilkan Rp1,5 Triliun dari Panen Raya Padi

2 min read
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Luwu Utara Andi Abdullah Rahim usai panen raya padi nasional di Desa Marannu.
Bupati Kabupaten Luwu Utara Andi Abdullah Rahim pada panen raya padi secara serentak nasional di Desa Marannu, Kecamatan Baebunta Selatan. (Foto: Instagram/luwuutarakab)

Majesty.co.id, Luwu Utara – Hasil panen raya padi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (7/4/2025) menghasilkan nilai ekonomi sebanyak Rp1,5 triliun.

Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Luwu Utara Andi Abdullah Rahim usai panen raya padi nasional di Desa Marannu, Kecamatan Baebunta Selatan.

Andi Rahim menyebut sektor pertanian, khususnya komoditas padi, berkontribusi sekitar 52 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Dari total produksi padi sebanyak 259.394 ton gabah kering panen, nilai ekonomi yang dihasilkan mencapai Rp1,5 triliun.

“Ini angka yang luar biasa. Rp1,5 triliun berputar dari hasil pertanian kita, khususnya padi. Artinya, pertanian bukan hanya soal pangan, tapi juga urusan ekonomi besar yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” kata Andi Rahim dikutip dari laman Pemkab Luwu Utara.

Bupati juga mengungkapkan bahwa harga gabah saat ini cukup kompetitif, berada di kisaran Rp6.500 per kilogram. Sementara itu, hasil panen di lokasi panen raya bahkan menembus angka 8 ton per hektar.

Lebih lanjut, ia menyebut adanya potensi peningkatan produktivitas hingga 1,2 ton per hektar. Menurutnya, peningkatan ini akan sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kalau hasil panen kita bisa naik 1,2 ton saja per hektar, itu sudah memberikan tambahan besar bagi PDRB. Maka tugas kita sekarang adalah mencari formula terbaik, baik melalui bibit, sistem pengairan, atau teknologi untuk memastikan peningkatan itu terjadi,” jelasnya.

Pemerintah daerah juga menargetkan agar 80 persen hasil panen gabah dapat ditampung dan diproses langsung di Luwu Utara.

Meski kapasitas gudang penyimpanan saat ini masih terbatas, upaya peningkatan infrastruktur tengah diupayakan demi mendukung target tersebut.

Diketahui, Panen Raya di Desa Marannu merupakan bagian dari kegiatan nasional yang berlangsung serentak di 14 provinsi di Indonesia. Selain menunjukkan semangat swasembada pangan, momen ini juga menjadi refleksi atas besarnya hasil nyata yang telah dicapai petani Luwu Utara. (Ril/Adv).

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.