Hasil Pilkada di Luwu Raya: Semua Jagoan PDIP Tumbang, Anomali di Luwu Timur
3 min read
Kolase foto. Para jagoan PDIP pada Pilkada 2024 di wilayah Luwu Raya yang meliput 3 kabupaten dan 1 kota. (Foto: Int/istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada empat kabupaten-kota di wilayah Luwu Raya, Sulawesi Selatan, telah menetapkan hasil perolehan suara calon kepala daerah.
Faktanya, dari 14 pasangan calon bupati dan wali kota di Luwu Raya, tak ada satupun usungan PDI Perjuangan (PDIP) yang menang.
Partai berlambang banteng moncong putih senasib dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Di Pilkada Luwu, PDIP yang berkoalisi PPP mengusung Agussalim-Erwin Barabba, kalah dari Patahuddin-Dhevy Bijak yang memperoleh 97.775 suara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Luwu, Agus-Erwin memperoleh 64.079 suara. Duet ini juga diusung partai penguasa yakni Gerindra serta PAN sebagai partai tanpa kursi di Luwu.
- BACA JUGA: Jika Selisih Suara Tak Lebih 2 persen, Hasil Pilkada Palopo-Jeneponto Bersyarat Sengketa di MK
Padahal, secara jumlah kursi di parlemen, ketiga partai meraih perolehan signifikan. Baik PDIP, PPP dan Gerindra masing-masing memiliki 5 kursi di DPRD Luwu.
Jagoan PDIP, PAN maupun PPP juga tak berdaya di Pilkada Palopo yang berkoalisi mengusung duet Putri Dakka-Haidir Basir. Duet ini hanya meraup 7.729 suara.
Perolehan itu terpaut jauh dari paslon nomor urut 4 yakni Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin yang membukukan 33.933 suara atau pemenang Pilkada Palopo.
PPP memang tak punya kursi di DPRD Palopo. Tapi, PDIP mengontrol 3 kursi dengan jatah wakil ketua DPRD serta PAN 2 kursi.
Anomali di Luwu Timur
Berlanjut di Pilkada Kabupaten Luwu Utara, koalisi Golkar dan PDIP yang mengusung paslon bupati Muh. Fauzi-Ajie Saputra, kalah dari duet Andi Abdullah Rahim-Jumail Mappile.
Andi Rahim-Jumail sebagai pemenang Pilkada Luwu Utara 2024 memperoleh 73.716 suara. Paslon bupati ini diusung Gerindra, Nasdem dan Gelora.
Sementara Fauzi-Ajie meraup 53.625 suara, disusul jagoan Demokrat-Hanura yaitu Suaib Mansur-Triyono Kusnan dengan perolehan 24.597 suara dan Arsyad Kasmar-Muh. Fajar Jabir yang diusung PAN mencatatkan 22.216 suara.
Yang jadi anomali adalah Pilkada Kabupaten Luwu Timur. Di daerah penghasil nikel terbesar tersebut, jagoan Banteng tumbang.
PDIP yang memiliki 10 kursi atau terbanyak di parlemen setempat gagal memenangkan duet petahana bupati Luwu Timur, Budiman-Moch. Akbar Andi Leluasa.
PDIP yang berkoalisi Golkar, Gerindra dan PPP mengusung Budiman-Akbar kalah dari jagoan Nasdem, Hanura serta Gelora yaitu Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler atau Ibas-Puspa.
Berdasarkan penetapan hasil Pilkada Luwu Timur, paslon nomor urut 1 Isrullah Ahmad-Usman Sadik memperoleh 18.984 suara. Duet ini salah satunya diusung Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara Budiman-Akbar memperoleh 63.787 suara dan pemenang Pilkada Luwu Timur, Ibas-Puspa membukukan 88.748 suara. Petahana kalah selisih 24.961 suara.
PDIP maupun PPP dan PAN belum memberikan komentar soal gagalnya jagoan partai menang Pilkada 2024 di wilayah Luwu Raya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
