Raffi Ahmad Bantu Keluarga Korban Tragedi DPRD Makassar, Sempat Video Call
2 min read
Tangkapan layar. Raffi Ahmad melakukan panggilan video dengan keluarga almarhum Muh. Akbar Basri korban pembakaran gedung DPRD Makassar. (Foto: Istimewa/HO)
Majesty.co.id, Makassar – Presenter sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, memberikan santunan kepada keluarga korban jiwa tragedi pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar.
Santunan dari Raffi Ahmad tersebut disampaikan melalui perwakilannya kepada keluarga almarhum Muh. Akbar Basri alias Abay di Jalan Balang Baru 2, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Raffi Ahmad juga membantu keluarga almarhum Pelaksana Tugas Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Saiful Akbar serta kepada keluarga staf DPRD Makassar Sarinawati di Kabupaten Bone.
Kakak almarhum Abay, Muhammad Bahcmid Basri, membenarkan adanya penyerahan santunan dari Raffi Ahmad.
Ia menjelaskan bahwa perwakilan Raffi Ahmad datang pada Jumat (5/9/2025) malam, dan sempat menghubungkan keluarga dengan Raffi Ahmad melalui video call.
“Iya betul AA Raffi berikan santunan, perwakilannya yang datang. Bang Haikal,” ucap Bahcmid, Minggu (7/9/2025).
“Aa Raffi turut berbelasungkawa atas tragedi pembakaran kantor DPRD yang menewaskan almarhum Abay. Aa Raffi sempat bilang kalau ada waktunya dia akan berkunjung ke rumah,” lanjutnya.

Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, keluarga almarhum Saiful Akbar telah menerima santunan dari Raffi Ahmad.
“Beliau berbelasungkawa, turut prihatin serta memberikan santunan kepada keluarga almarhum Saiful Akbar, dan juga beliau akan datang berkunjung ke para korban di Makassar kalau kondisi kondusif,” katanya.
Peristiwa pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar pada Jumat, 29 Agustus 2025, menewaskan tiga orang di dalam gedung, yakni Saiful Akbar yang melompat untuk menyelamatkan diri.
Kemudian, Sarinawati, staf salah satu anggota DPRD Makassar yang ditemukan meninggal di dalam gedung, serta Muh. Akbar Basri atau Abay, fotografer Humas DPRD Makassar yang diduga tewas akibat terjebak asap di lantai dua.
Selain tiga korban tersebut, satu orang lainnya, Rusdamdiansyah, pengemudi ojek daring berusia 26 tahun, juga meninggal dunia setelah dikeroyok massa di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Ia sempat mendapat perawatan di RS Ibnu Sina dan RS Pusat CPI sebelum akhirnya meninggal di RS Kemenkes pada Sabtu pagi, 30 Agustus 2025.