Pemkab Luwu Timur Tegaskan Komitmen Perkuat Satu Data Indonesia
3 min read
Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Luwu Timur Muh. Safaat DP (kanan) pada kegiatan Rapat Koordinasi Sinkronisasi Implementasi Kebijakan Percepatan Transformasi Digital dan Satu Data Indonesia wilayah Sulawesi Selatan. (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Makassar — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan transformasi digital dan implementasi program Satu Data Indonesia.
Hal ini ditandai dengan kehadiran Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Luwu Timur, Muhammad Safaat DP, dalam Rapat Koordinasi Sinkronisasi Implementasi Kebijakan Percepatan Transformasi Digital dan Satu Data Indonesia wilayah Sulawesi Selatan, yang digelar di Hotel Claro, Makassar, Kamis (7/8/2025).
Rapat koordinasi tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pusat, termasuk Asisten Deputi Koordinasi Pelindungan Data dan Transaksi Elektronik Kemenko Polhukam, Syaiful Garyadi.
Forum strategis ini juga menghadirkan narasumber dari sejumlah instansi nasional, seperti Bappenas, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
Dalam sambutannya, Sekprov Sulsel Jufri Rahman menekankan pentingnya sinergi antara lembaga perencana dan pelaksana di daerah dalam menyukseskan agenda transformasi digital.
“Kami dapat mengambil kebijakan yang tepat waktu dan tepat arah berkat dukungan dari para kepala perangkat daerah. Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Kominfo memiliki peran penting—yang satu merancang dan menganggarkan, yang lainnya mengeksekusi di lapangan,” ujar Jufri.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenko Polhukam atas kepercayaan menjadikan Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah pelaksanaan rapat koordinasi ini.
Mewakili Pemerintah Daerah Luwu Timur, Muhammad Safaat DP menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menyelaraskan arah kebijakan antara pusat dan daerah, khususnya dalam mendukung digitalisasi pemerintahan dan integrasi data.
“Rakor ini menjadi wadah untuk menyusun peta permasalahan dan kebutuhan daerah secara lebih komprehensif,” katanya.
“Ini sangat membantu pemerintah pusat dalam merancang kebijakan dan program transformasi digital yang lebih tepat sasaran,” jelas Safaat.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini mendorong terwujudnya pemerintahan digital yang terintegrasi, berbasis interoperabilitas sistem, serta satu data yang akurat dan terpercaya guna menunjang layanan publik yang efisien, transparan, dan akuntabel.
“Adapun keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain meningkatnya pemahaman dan komitmen pemerintah daerah terhadap regulasi nasional, serta tersusunnya rekomendasi strategis dalam bidang pelindungan data dan transaksi elektronik berdasarkan tantangan dan kebutuhan riil di daerah,” pungkasnya.
Melalui forum ini, terbangun pemahaman bersama bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan kunci utama dalam mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh, inklusif, dan berkelanjutan, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
