Kepala Diskominfo Makassar Kenalkan Lontara+ di Forum DTI-CX 2025
3 min read
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Muhammad Roem pada forum Digital Transformation Indonesia Conference & Expo di JCC, Kamis (7/8/2025). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Jakarta – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Muhammad Roem, mewakili Pemerintah Kota Makassar sebagai pembicara dalam Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), 6–7 Agustus 2025.
Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan menghadirkan lebih dari 300 pembicara dari sektor industri, ahli teknologi, serta pejabat pemerintahan.
Forum ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan penyedia solusi teknologi untuk mempercepat transformasi digital nasional.
Muhammad Roem tampil dalam sesi lokakarya bertema “Penguatan Peran Kota di Era Digital”.
Roem berbicara bersama Direktur Pengembangan Ekosistem Digital OIKN, Tonny Agus Setiono, Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto, Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, dan Sekretaris Diskominfo Surabaya Imam Mahmud.
Dalam paparannya, Roem menekankan bahwa transformasi digital tidak hanya tentang pengembangan teknologi, tetapi juga perbaikan tata kelola dan layanan publik yang lebih responsif.
“Jika digitalisasi dilakukan tanpa koordinasi kuat antar lembaga, tanpa dukungan pendanaan jelas dan tanpa peran aktif pemerintah kota, akan menimbulkan ketimpangan dan tumpang tindih sistem di berbagai wilayah,” ujar Roem dalam keterangan tertulis.
Menurut Roem, pendekatan ekosistem yang komprehensif dibutuhkan.
Tidak hanya dari sisi aplikasi dan infrastruktur digital, tetapi juga reformasi anggaran, desain layanan publik berbasis kebutuhan warga, serta peningkatan kapasitas kelembagaan di tingkat kota.
Dalam forum tersebut, Roem juga memperkenalkan Lontara+, aplikasi digital terintegrasi milik Pemerintah Kota Makassar yang baru saja diluncurkan.
Super apps ini dirancang sebagai pusat layanan publik dalam satu platform digital.
“Lontara+ baru saja kami launching di Makassar. Hadirnya inovasi ini memperkuat peran pemerintah kota dalam transformasi digital,” ujarnya.
Lontara+ mencakup berbagai layanan, mulai dari administrasi kependudukan (KTP, KK, akta), layanan kesehatan, pendidikan, pengaduan publik, bantuan sosial dan perpajakan.
Kemudian, perizinan usaha, transportasi, kebencanaan, hingga layanan lowongan kerja dan tiket stadion.
Semua terintegrasi dalam satu aplikasi untuk mendukung Makassar yang lebih unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.
DTI-CX 2025 juga menampilkan lebih dari 150 perusahaan teknologi dengan solusi inovatif di bidang cybersecurity, sistem enterprise, cloud, AI, data analytics, hingga infrastruktur digital. Tercatat lebih dari 12.000 profesional telah mendaftar sebagai peserta.
Acara ini dibuka oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, didampingi jajaran pemangku kepentingan ekosistem digital nasional.
Digital Transformation Indonesia Conference & Expo 2025 menjadi bukti kuatnya komitmen berbagai pihak dalam mempercepat digitalisasi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok