01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Kronologi Ajudan Kapolri Diduga Keplak Kepala Wartawan dan Ancam Tempeleng

3 min read
Peristiwa itu terjadi saat Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau arus balik di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4/2025).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memantau arus balik mudik 2025 di Stasiun Tawang, Semarang, Sabtu (5/4/2025). (Foto: Instagram/humas_poldajateng)

Majesty.co.id, Jakarta — Jurnalis foto Kantor Berita Antara, Makna Zaezar, menjadi korban kekerasan dan intimidasi yang pelakunya diduga adalah ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo .

Peristiwa itu terjadi saat Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau arus balik di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4/2025).

Insiden bermula ketika para jurnalis, termasuk Makna Zaezar, tengah merekam aktivitas Kapolri yang menyapa para calon penumpang. Ketika ajudan Kapolri mulai meminta jurnalis menjauh, situasi mulai memanas.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Dengan cara mendorong dengan cukup kasar,” kata Ketua Pewarta Foto Indonesia Semarang, Dhana Kencana, dalam siaran tertulis, Minggu (6/4/2025).

Makna Zaezar mengaku sempat menghindar ke sisi peron saat situasi menjadi tidak kondusif. Namun ia kemudian dihampiri oleh seorang ajudan yang diduga melakukan kekerasan terhadapnya.

Sesampainya di situ, ajudan tersebut menghampiri Makna kemudian melakukan kekerasan dengan cara memukul kepala Makna.

Dalam keterangannya, Makna menyebut insiden itu bermula dari ucapan ajudan yang menyulut ketegangan.

“Sebelum saya pindah ke seberang, si ajudannya ini ngomel-ngomel, kalian kalau dari pers tak tempeleng satu-satu, gitu,” kata Makna saat dikonfirmasi dari Jakarta, Minggu.

Ia pun kembali ke posisinya, namun di saat itulah tindakan fisik terjadi.

“Waktu posisi mau balik itu dia mengeplak kepala saya… saya kaget ya. Wah, kenapa mas? Saya bilang begitu lalu orangnya diam, kemudian dia lanjut marah-marah, kemudian lanjut kerja lagi,” ujar Makna.

Desak Polri Ambil Tanggung Jawab


Kantor Berita Antara menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut. Direktur Pemberitaan Antara, Irfan Junaidi, menegaskan pentingnya penghormatan terhadap tugas jurnalistik.

“Insiden seperti ini kenapa harus terulang, sangat disesalkan… Saya sangat yakin tidak ada itikad lain, selain menunaikan tugas, dan semestinya itikad ini bisa dipahami dan dihormati,” kata Irfan.

Irfan juga menegaskan agar Polri mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat.

“Antara akan meminta Polri bertanggung jawab atas insiden tersebut. Oknum yang bersangkutan harus diproses sesuai prosedur secara transparan… agar di masa mendatang tidak terulang,” ujarnya.

Respons Polri dan Penelusuran Internal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah merespons insiden tersebut dan memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus ini. Ia menyampaikan permohonan maaf secara pribadi kepada para jurnalis.

“Saya sangat menyesalkan kejadian tersebut, karena hubungan kami dengan teman-teman media sangat baik… Secara pribadi saya minta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan-rekan media,” kata Sigit di Jakarta, Minggu.

Meski begitu, Sigit mengindikasikan bahwa pelaku mungkin bukan berasal dari tim ajudan langsung.

“Sedang saya minta untuk telusuri… sepertinya bukan ajudan, namun dari perangkat pengamanan,” ujarnya.

Senada dengan Kapolri, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko juga menyesalkan insiden tersebut.

“Memang situasi di lapangan cukup ramai, namun seharusnya ada SOP yang mestinya bisa dijalankan tanpa melalui emosi seperti tindakan secara fisik maupun verbal,” kata Trunoyudo.

Ia menegaskan, jika terbukti ada pelanggaran, sanksi akan diberikan.

“Pers merupakan mitra Polri yang harus saling bekerja sama… Kami berharap insiden ini tidak terulang dan kemitraan kami dengan pers akan terus kami jaga dan diperbaiki,” pungkasnya.


Sumber: Tempo.co

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.