Tito Ingatkan Fadjry Djufry Laksanakan Program Presiden Prabowo di Sulsel
3 min read
Mendagri Tito Karnavian (kiri) usai melantik Fadjry Djufry sebagai Penjabat Gubernur Sulsel di Jakarta, Selasa (7/1/2025). (Foto: Tangkapan Layar/ Youtube Kemendagri)
Majesty.co.id, Makassar – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menitipkan program prioritas Presiden Prabowo Subianto agar dilaksanakan oleh Fadjry Djufry sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang baru.
Fadjry Djufry dilantik dan diambil sumpahnya oleh Mendagri Tito Karnavian di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, pada Selasa (7/1/2025).
Dalam sambutannya, Tito menyampaikan bahwa penunjukan Fadjry sebagai Pj Gubernur Sulsel didasarkan pada pertimbangan pengalaman serta kapasitasnya sebagai putra daerah.
“Kami menerima banyak masukan, salah satunya adalah Bapak Fadjry. Dengan pengalaman Bapak, apalagi sebagai putra daerah, Presiden telah memberikan kepercayaan kepada Bapak untuk memimpin Sulsel,” ujar Tito dalam tayangan live YouTube Kemendagri.
Selain itu, Tito mengingatkan pentingnya respons cepat bersama Forkopimda terhadap bencana banjir yang baru-baru ini melanda wilayah Sulsel.
Tito juga menekankan soal swasembada pangan yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, Sulsel disebut sebagai salah satu provinsi penyumbang pangan terbesar.
“Dan juga program-program bapak presiden yang perlu mendapat perhatian seluruh kepala daerah termasuk Sulawesi Selatan. Mulai dari masalah swasembada pangan dan itu jadi salah satu pertimbangan bapak dipilih karena Sulawesi Selatan lah salah satu lumbung pangan Indonesia,” jelas Tito.
“Pengalaman bapak [Fadjry) dan kemampuan bapak di bidang pertanian kita harapkan bisa mempercepat swasembada pangan,” sambung Tito.
Program lainnya yang harus jadi perhatian Fadjry di Sulsel adalah penurunan angka stunting, makan bergizi gratis dan hilirisasi pertanian.
“Semua masyarakat Sulsel, tolong diterima kehadiran pemimpin baru meskipun masa transisi singkat menuju defenitif nanti,” kata Tito.
Tak kalah pentingnya kata Tito, Fadjry Djufry harus membangun komunikasi yang baik dengan Forkopimda Sulsel dan juga tokoh-tokoh “informal”.
“Juga pejabat-pejabat informal atau tokoh-tokoh informal karena putra dari Soppeng, putra dari Sulawesi Selatan saya yakin bapak akan cepat membangun hubungan-hubungan tersebut,” katanya.
Masa tugas Fadjry Djufry sebagai Pj Gubernur Sulsel diperkirakan akan berlangsung selama dua hingga tiga bulan ke depan, sampai adanya gubernur dan wakil definitif hasil Pilkada 2024.
Sebelumnya, Fadjry Djufry dilantik berdasarkan Keputusan Presiden nomor 170/P/tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pj Gubernur Sulsel.
Fadly Djufry saat ini juga menjabat sebagai Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan).
Pria bergelar profesor tersebut adalah alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas). Ia merupakan putra asli kelahiran Kota Makassar.
Fadjry Djufry diangkat menjadi Pj Gubernur Sulsel mengganti Zudan Arif Fakrulloh yang dipromosikan sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok