Guru-Nakes di Kepulauan Makassar Diguyur Tunjangan Khusus
2 min read
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham menyerahkan tunjangan kepada guru dan nakes di sela kunjungan di Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang. (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Guru dan tenaga kesehatan atau Nakes di wilayah kepulauan Kota Makassar diguyur tunjangan khusus oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Tunjangan khusus guru dan nakes diserahkan langsung Munafri dan Aliyah bersama jajaran di di SD Negeri Kodingareng, Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Makassar, Senin (6/10/2025).
Munafri menjelaskan, pemberian tunjangan dibagi menjadi tiga zona berdasarkan letak geografis: Zona 1 (pulau terluar), Zona 2 (pulau tengah), dan Zona 3 (pulau terdekat).
“Bapak dan Ibu yang bertugas sebagai tenaga pendidik dan kesehatan di pulau tentu memiliki tantangan lebih besar dibandingkan yang di kota. Mereka harus menyeberangi lautan dengan segala risiko, termasuk musim ombak tinggi. Karena itu, tunjangan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” ujar Munafri.
Selain tunjangan, Pemkot Makassar juga menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis, tas, dan tumbler untuk siswa di seluruh Kecamatan Sangkarrang.
Munafri mengungkapkan, program tersebut berjalan melalui kolaborasi antara pemerintah dan swasta.
Seragam sekolah disediakan oleh Bosowa Peduli yang dipimpin Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa, sementara tas dan tumbler merupakan bagian dari program CSR Bank Sulselbar.
“Pembangunan ini tidak semuanya harus datang dari pemerintah. Kita butuh kolaborasi dengan swasta dan seluruh elemen masyarakat. Seragam sekolah dari Bosowa Peduli juga tas dan tumbler diberikan Bank Sulselbar. Ini bukti kolaborasi nyata,” jelasnya.
Lebih lanjut, Munafri menegaskan bahwa Pemkot Makassar berkomitmen menghadirkan kesetaraan akses antara warga daratan dan kepulauan.
“Kita ingin memastikan masyarakat pulau mendapat hak yang sama dengan warga di daratan. Tunjangan khusus ini adalah langkah awal. Setelah ini, berbagai fasilitas publik juga akan terus kita hadirkan di kepulauan,” pungkasnya.
Sementara itu, Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan seluruh masyarakat, termasuk di wilayah kepulauan, merasakan manfaat pembangunan secara merata.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di pulau memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Begitu juga dengan para guru dan tenaga kesehatan, mereka adalah ujung tombak pelayanan publik yang harus kita dukung bersama,” ujar Aliyah.
Ia menambahkan, program tunjangan khusus tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Ril/Adv)
