Mahasiswa KKN UIN Alauddin di Baji Pamai Maros Gagas Program Inovasi Pertanian
2 min read
Mahasiswa KKN UIN Alauddin angkatan 77 berfoto bersama usai seminar program kerja di Desa Baji Pamai, Kecamatan Cendrana, Maros. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Maros – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 77 UIN Alauddin Makassar menggelar seminar program kerja di Kantor Desa Baji Pamai, Kecamatan Cendrana, Kabupaten Maros, pada Senin (4/8/2025).
Seminar ini menjadi ajang pemaparan berbagai program KKN Mahasiswa UIN Alauddin yang telah dirancang dan akan dilaksanakan selama masa pengabdian di desa tersebut.
Dengan mengusung tema “Belajar, Mengabdi, Berkarya, dan Tumbuh bersama Masyarakat”, mahasiswa berharap dapat berkontribusi secara nyata bagi masyarakat.
Tema tersebut mengandung makna bahwa KKN bukan hanya wadah pengabdian, tetapi juga proses pembelajaran dari masyarakat, menciptakan karya yang bermanfaat, serta tumbuh bersama dalam semangat kolaborasi dan gotong royong.
Acara dihadiri oleh aparat desa, Ketua BPD, Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua BUMDes, warga, serta para mahasiswa.
Adapun program kerja yang dipresentasikan mahasiswa KKN UIN Alauddin yaitu program SEHATI atau Sehat Bersama Cuci Tangan Setiap Hari.
Kemudian program di sektor ketahanan pangan yaitu pemberdayaan petani melalui Inovasi Alat Tabur Pupuk.
Mahasiswa juga mengusung program kolaborasi penanaman cabai dan sosialisasi nilai tambah produk cabai, serta Genius atau Generasi Islam Unggul dan Saleh.
Koordinator Desa (Kordes) KKN, Muhammad Ichsan menyampaikan harapannya agar kehadiran mahasiswa KKN dapat membawa dampak positif bagi desa.
“Dengan dukungan masyarakat desa, kami yakin program kerja ini bisa memberikan dampak positif dan menjadi wadah pengalaman, pengetahuan, serta memberikan kualitas yang baik tentunya,” ungkap Ichsan dalam keterangan tertulis, Rabu (6/8/2025).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam seminar.
“Saran dan masukan yang akan diberikan nantinya itu sangat berharga untuk program kerja yang akan dilakukan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Baji Pamai, Nur Aena yang mewakili kepala desa, menyambut hangat kehadiran para mahasiswa.
“Kita paham bahwa KKN bukan hanya sekadar belajar, tetapi juga berbagi pengalaman dan pengabdian. Kami berharap program kerja yang akan dilaksanakan nantinya bisa sesuai dengan kebutuhan desa,” ujarnya.
Ia berharap, seluruh kegiatan KKN dapat berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Desa Baji Pamai.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok