Sinjai Dikepung Bencana Alam di Tengah Bayang-bayang Tambang Emas
2 min read
Kolase foto. Warga menolak tambang di antara banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sinjai, Sulsel. (Foto: Media Sosial/BPBD Sinjai)
Majesty.co.id, Sinjai – Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilanda bencana alam banjir dan tanah longsor pada Sabtu (5/7/2025). Fenomena menambah kekhawatiran masyarakat akan rencana tambang emas.
Hampir seluruh kecamatan di Bumi Panritta Kitta—julukan Sinjai terdampak banjir disinyalir akibat hujan hingga sungai meluap. Hal ini berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) setempat.
Sebanyak delapan dari 9 kecamatan di Sinjai diterp bencana alam, satu kecamatan yang aman menurut data BPBD adalah Kecamatan Tellulimpoe.
Kepala BPBD Sinjai, Budiaman mengatakan, di Kecamatan Sinjai Utara daerah yang terdampak banjir kelurahan Biringere dan sekitarnya.
“Banjir terjadi di Kecamatan Sinjai Utara meliputi Kelurahan Biringere, Kelurahan Bongki, Kelurahan Balangnipa dan Kelurahan Lappa,” ujar Budiaman kepada Majesty, Sabtu (5/7/2025).
“Banjir juga terjadi di Kecamatan Sinjai Timur meliputi Desa Panaikang dan Desa Lasiai, untuk Sinjai Selatan, Desa puncak,”sambungnya.
Sementara di Sinjai Tengah terjadi longsor di daerah Gantarang dan Kanrung.
“Selain itu, longsor juga terjadi di Kecamatan Sinjai Tengah meliputi Desa Kanrung, desa kompang dan desa Gantareng,” kata dia.
Sementara titik longsor di Sinjai Barat meliputi Kelurahan Tassililu dan Desa Botolempangan.
“Kecamatan Sinjai Borong di Desa Biji Nangka. Kecamatan Bulupoddo di Desa Bulu Tellue, dan Kecamatan Pulau Sembilan terjadi puting beliung,” jelasnya.
Banjir yang merendam Sinjai semakin menambah kekhawatiran warga akan rencana tambang emas oleh PT Trinusa Resource.
Sejumlah warga Sinjai membagikan momen di lokasi bencana dengan membawa poster tolak tambang.
Rencana tambang emas di Sinjai mencakup di empat Kecamatan di antaranya, Kecamatan Sinjai Barat, Tengah, Selatan, dan Kecamatan Bulupoddo. Dengan total seluas 11 ribu hektar lebih.
Aksi penolakan tambang emas di Sinjai telah disuarakan pemuda dan mahasiswa saat demo di DPRD Sulsel.
Mereka mendesak pemerintah mencabut izin tambang emas karena dianggap bakal merusak lingkungan secara luas di Sinjai.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
