Syahar Desak BBPJN Perbaiki Jalan Sidrap Demi Kelancaran Produksi Pangan
2 min read
Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif (kanan) saat menemui Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan di Makassar. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif alias Syahar menyuarakan langsung aspirasi masyarakat kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sulawesi Selatan dalam pertemuan di kantor BBPJN, Kota Makassar, Senin (5/5/2025).
Didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, serta sejumlah kepala OPD dan pejabat teknis, Syahar menyampaikan apresiasi atas rampungnya proyek jalan nasional di wilayah Sidrap dan sekitarnya.
“Atas nama masyarakat Sidrap, saya mengucapkan terima kasih atas pekerjaan jalan transnasional dari Parepare ke Enrekang, Parepare ke Wajo, yang semuanya sudah selesai dikerjakan,” ujar Syahar.
Meski proyek jalan nasional tersebut telah rampung, Syahar juga mengungkapkan sejumlah persoalan yang muncul pascapekerjaan.
Masalah tersebut antara lain, kerusakan lampu jalan, tiang listrik yang belum dipasang kembali, hingga drainase tersumbat dan pohon-pohon yang perlu diganti.
“Lampu-lampu jalan yang rusak ini sebagian kami tangani melalui Balai Jalan dan Perhubungan. Namun beberapa titik masih terdampak akibat perbaikan jalan,” tambahnya.
Syahar juga menyoroti gangguan pada sistem drainase dan irigasi di kawasan permukiman akibat proyek pelebaran jalan.
Dalam forum tersebut, Bupati turut mengusulkan percepatan program Inpres Jalan Daerah (IJD) serta pembangunan jembatan gantung di sejumlah lokasi strategis.
“Kami ini daerah penghasil pangan, tematiknya bisa masuk dengan Astacita Presiden. Kami mohon bimbingan supaya jalan kami bisa tertangani dengan baik, sehingga kami dapat memproduksi padi agar swasembada pangan bisa tercapai,” jelas Bupati Syahar.
Menanggapi hal itu, Kepala BBPJN Sulsel, Asep Syarip Hidayat, menyatakan siap menindaklanjuti berbagai aspirasi yang disampaikan. Termasuk perbaikan lampu jalan yang rusak pascaproyek pelebaran.
Ia menegaskan bahwa seluruh usulan pembangunan akan difasilitasi selama memenuhi readiness criteria seperti ketersediaan lahan bebas sengketa, kesiapan desain teknis, serta kesesuaian dengan program prioritas nasional.
“Kami berharap koordinasi ini dapat semakin intens, demi mempercepat realisasi program infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tandasnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
