01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Irfan Ab Kritik Disdik Sulsel Ingin Bentuk SMA Unggulan hanya di Makassar

2 min read
Menurut Irfan AB, kebijakan ini terkesan mendadak, eksklusif, dan tidak adil.

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; hdrForward: 0; highlight: false; brp_mask:0;?brp_del_th:null;?brp_del_sen:null;?delta:null;?module: photo;hw-remosaic: false;touch: (0.3773148, 0.19182281);sceneMode: 32768;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 40;

Anggota Komisi E DPRD Sulsel Andi Muhammad Irfan Ab. (Foto: Majesty.co.id/Suedi)

Majesty.co.id, Makassar – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Muhammad Irfan AB, mengkritisi rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel terkait membentuk status Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Unggulan.

Rencana tersebut akan diterapkan pada empat SMAN di Kota Makassar, yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5, dan SMAN 17.

Menurut Irfan AB, kebijakan ini terkesan mendadak, eksklusif, dan tidak adil karena hanya diberlakukan di Makassar.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Harusnya kalau mau diberlakukan, ya dilaksanakan secara adil di semua 23 kabupaten, bukan hanya di Kota Makassar saja,” ujar Irfan saat rapat kerja bersama Dinas Pendidikan Sulsel di Gedung DPRD Sulsel, Makassar, Selasa (6/5/2025).

Ia menilai kebijakan ini tidak sesuai dengan prinsip keadilan dalam pelayanan pendidikan di Sulsel.

“Mohon pak Kadis, persoalan ini diatensi agar tidak terjadi kecemburuan nantinya, apalagi kami mewakili masyarakat dari berbagai daerah pemilihan di Sulsel,” tegas politisi PAN tersebut.

Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin mengatakan, perekrutan calon siswa baru di sekolah-sekolah unggulan pada SPMB 2025 dilakukan berdasarkan prestasi.

Calon siswa sekolah unggulan akan dites potensi akademik dan nilai rapor dari sekolah menengah pertama atau SMP sederajat.

“Kalau sekolah unggulan itu pasti yang direkrut jalur prestasi dan memang sekarang perekrutannya sekarang tes potensi akademik,” kata Iqbal Najamuddin saat ditemui di DPRD Sulsel, Selasa.

“Jadi dibobot dengan nilai rapornya dan berapa nilai TPA-nya. Yang tertinggi itulah yang prioritas masuk nanti,” imbuh Iqbal.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.