Rekaman CCTV Ungkap Anak Bilqis di Makasssr Diduga Diculik Perempuan
2 min read
Tangkapan layar. Rekaman CCTV seorang perempuan diduga menculik anak bernama Bilqis di Kota Makassar. (Foto: Media Sosial)
Majesty.co.id, Makassar — Anak korban penculikan bernama Bilqis yang dilaporkan hilang di Taman Pakui, Kota Makassar, belum ditemukan sejak dinyatakan hilang 4 hari lalu.
Beberapa hari pasca dinyatakan hilang, beredar rekaman video CCTV yang memperlihatkan anak Bilqis diboyong seorang perempuan bersama dua anak lainnya.
Video berdurasi singkat itu memperlihatkan seorang perempuan berbaju hitam berjalan menenteng tiga anak kecil. Satu di antaranya diduga Bilqis.
Rekaman CCTV diduga penculik Bilqis terekam di Jalan Sungai Saddang Baru, kawasan yang berdekatan dengan Taman Pakui Sayang.
“Inilah video CCTV dari Jalan Sungai Saddang Baru Makassar, yang memperlihatkan anak yang hilang di Taman Pakui terlihat berjalan bersama seorang wanita pada Minggu, 2 November 2025,” tulis unggahan akun Instagram @infokejadianmakassar yang ramai dibagikan warganet pada Rabu (5/11/2025).
Kronologi Kejadian
Sebelum dinyatakan hilang, Bilqis yang berusia 4 tahun, saat itu diajak ayahnya bermain ke taman.
Saat sang ayah bermain tenis di lapangan, Bilqis bermain di area playground yang tidak jauh dari lokasi.
Ayahnya mengaku tetap memantau dari kejauhan dengan sesekali memanggil nama anaknya, hingga menyadari Bilqis sudah tidak terlihat.
Pencarian langsung dilakukan oleh keluarga dibantu pengunjung taman, namun hingga lebih dari 24 jam, anak tersebut belum ditemukan. Keluarga kemudian melapor ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.
Polisi Telusuri Rekaman CCTV
Rekaman CCTV yang memperlihatkan Bilqis bersama perempuan berpakaian hitam kini menjadi fokus penyelidikan.
Polisi disebut telah mengamankan rekaman tersebut untuk penelusuran lebih lanjut.
Hingga kini, Bilqis belum ditemukan, dan polisi masih melakukan pencarian serta koordinasi dengan keluarga dan masyarakat sekitar.
Masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaannya diminta segera menghubungi keluarga melalui nomor 0821-5393-8842.
Penulis: Suedi
