Makassar Creative Hub semakin Eksis, Kini Punya Kantor Baru di Jalan Nusantara
2 min read
Ilustrasi Makassar Creative Hub. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar — Eksistensi Makassar Creative Hub (MCH) yang digagas Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Kini, MCH memiliki kantor baru di Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, tepat sebelum pintu gerbang Pelabuhan Makassar.
Gedung baru tersebut hadir berkat kerja sama strategis antara Pemkot Makassar dan Kementerian Keuangan RI, melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Langkah ini akan diresmikan lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada 7 November 2025, bertepatan dengan HUT ke-418 Kota Makassar. Acara itu juga dijadwalkan dihadiri oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Direktur Makassar Creative Hub, Muhammad Sabiq, menyebutkan bahwa MoU ini menjadi tonggak penting bagi penguatan peran MCH di kawasan Timur Indonesia.
“Kami sedang melakukan pemetaan area untuk pelaksanaan MoU karena ini berkaitan langsung dengan keberlangsungan MCH Nusantara,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).
Sabiq menjelaskan bahwa MCH di Jalan Nusantara menegaskan komitmen Pemkot Makassar memperluas akses dan peluang bagi generasi muda kreatif, sekaligus memperkuat posisi kota ini sebagai pusat ekonomi kreatif dan kolaborasi nasional.
“Ini aset milik Kementerian Keuangan melalui LMAN yang akan kita manfaatkan dalam bentuk bangunan. Saat ini sudah ada bangunannya dan tengah dilakukan pemetaan untuk persiapan 2026,” tambahnya.
Menurut Sabiq, penandatanganan MoU akan dilakukan secara sederhana namun bermakna.
“Acaranya sederhana saja — sambutan, penandatanganan MoU, tukar cinderamata, dan foto bersama. Tapi maknanya besar, karena kerja sama ini akan memperluas dampak ekonomi kreatif di Makassar,” jelasnya.
Kegiatan ini juga akan melibatkan berbagai unsur Pentahelix — pemerintah, komunitas, swasta, akademisi, dan media — sebagai wujud kolaborasi lintas sektor memperkuat ekosistem kreatif Makassar.
Lebih lanjut, Sabiq mengungkapkan bahwa Makassar Creative Hub Nusantara akan memiliki konsep berbeda dari MCH Losari.
Jika MCH Losari berfokus pada pelatihan dan edukasi, MCH Nusantara akan dikembangkan sebagai kompleks kreatif (creative compound) dengan fasilitas publik dan ruang pertunjukan yang lebih luas.
“Di MCH Nusantara nanti ada amfiteater untuk pertunjukan seni, konser kecil, atau kegiatan komunitas. Jadi, selain pelatihan dan seminar, masyarakat juga bisa menikmati aktivitas kreatif secara langsung,” ujarnya.
Setelah MoU ditandatangani pada 2025, aktivasi penuh MCH Nusantara ditargetkan mulai awal 2026, bersamaan dengan penganggaran dan penyediaan fasilitas oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar.
“Kami ingin area ini menjadi ruang kreatif baru bagi anak muda, khususnya di kawasan Wajo, Ujung Tanah, dan Tallo,” tutup Sabiq. (Ril/Adv)
