Warga kembali Desak Pemkab Pangkep Maksimalkan RS Pratama Sailus
2 min read
Sejumlah warga membentang spanduk bertuliskan tuntutan kepada Pemkab Pangkep untuk memfungsikan RS Pratama Sailus. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Pangkep – Rumah Sakit Pratama Sailus di Kecamatan Liukang Tangngayya, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, belum bisa melayani pasien secara maksimal sejak diresmikan pada Mei 2023.
Akibatnya, ada banyak warga di kepulauan terluar Pangkep tersebut harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau Sailus memang lebih dekat ke NTB ketimbang daratan kota Pangkep.
Minimnya pelayanan dokter di RS Pratama Sailus disampaikan oleh pemuda Desa Sailus, Wahyudi. Ia menyebut, pada Minggu (4/8/2024), sejumlah warga setempat kembali melayangkan protes atas kondisi rumah sakit tersebut.
Dari foto-foto yang diterima Majesty, warga menyampaikan beberapa tuntutan melalui medium spanduk. Yang pertama, mendesak Pemerintah Kabupaten Pangkep untuk mengoperasikan Rumah Sakit Pratama Sailus.
“Kedua, mendesak bupati kabupaten Pangkep agar segera melengkapi fasilitas kesehatan Rumah Sakit Pratama Sailus,” kata Wahyudi dalam keterangannya, Senin (5/82/2024).
Menurut Wahyudi, RS Pratama Sailus sama sekali tidak berguna. Padahal rumah sakit ini dibangun menggunakan uang rakyat senilai Rp40 miliar lebih.
“Namun sampai saat ini belum ada hasil yang dirasakan, melainkan yang didapatkan beberapa dari warga ketika ingin berobat harus menanggung biaya BBM (bahan bakar minyak) untuk ke kota berobat,” kata Wahyudi yang juga Pengurus Himpunan Mahasiswa Liukang Tangaya.
“Dan lebih parahnya lagi, sudah berapa korban yang meninggal di atas kapal dalam perjalanannya ke NTB untuk berobat,” jelas Wahyudi.
RS Pratama Sailus yang berada di Kecamatan Liukang Tangngayya berjarak sekitar 150-300 Mil dari Ibu Kota Kabupaten Pangkep.
Waktu tempuh bisa mencapai 20-30 jam perjalanan laut. Daratan ini secara geografis lebih dekat dengan wilayah Provinsi NTB.
Penulis: Din
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok