REN 2025 Tegaskan Komitmen BPOM Kawal hingga Sukseskan MBG
2 min read
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar meneken prasasti komitmen menyukseskan program MBG dalam rapat evaluasi nasional 2025 di Semarang. (Foto: Humas BPOM)
Majesty.co.id, Semarang — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menggelar Rapat Evaluasi Nasional (REN) 2025 yang berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah mulai 2–5 Desember 2025.
Evaluasi ini diikuti ratusan pejabat dan insan BPOM se-Indonesia. Dalam agenda tersebut, BPOM juga meneken komitmen program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Agenda ini diawali laporan pakar Bidang Kebijakan Pengawasan Sediaan Farmasi dan Pangan Olahan, Nor Andi Arinawati.
Kemudian, Kepala BPOM Taruna Ikrar memimpin langsung penandatanganan prasasti sebagai simbol kesiapan untuk mengawal dan mengawasi MBG hingga ke tingkat paling bawah.
Setelahnya, para pimpinan balai besar dan balai POM daerah turut membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk sikap bersama.
REN 2025 mengusung filosofi “Membumi dalam langkah, mengakar dalam nilai, menjulang dalam tujuan,” yang menjadi spirit evaluasi sekaligus penyusunan strategi kelembagaan.
Taruna Ikrar menegaskan bahwa REN 2025 memikul tiga amanat utama yaitu mengevaluasi capaian, memetik hikmah dari setiap proses dan menyusun rencana yang lebih baik ke depan.
“Kita semua menganut filosofi bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Inilah inti dari rapat evaluasi nasional,” ujar Taruna dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa sesuai amanat Perpres 115/2025, BPOM memiliki peran strategis dalam Program MBG.
BPOM bertugas memastikan keamanan pangan, menerapkan sistem pengawasan berlapis, serta menjamin makanan yang diterima masyarakat—khususnya anak sekolah.
Taruna menegaskan bahwa seluruh kinerja BPOM harus menghasilkan dampak langsung bagi masyarakat.
“Apa yang kita lakukan langsung dinikmati rakyat. Karena itu, betapa mulianya tugas seluruh insan BPOM dalam mengemban amanah negara ini,” jelas Taruna Ikrar.
“Mari kita membulatkan tekad, mensucikan niat, bahwa pekerjaan ini suci, mulia dan sangat terhormat. Kita bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tandas Taruna Ikrar.
REN 2025 juga diwarnai pelepasan mobil laboratorium keliling BPOM oleh Taruna Ikrar.
Armada ini siap diterjunkan ke seluruh Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) di Indonesia untuk melakukan uji keamanan pangan secara cepat dan tepat bila diperlukan.
Mobil laboratorium tersebut kini tersedia di seluruh Balai POM se-Indonesia.
