Belum Setahun, Syahar-Nurkanaah sudah Jalankan 14 Program Pembangunan di Sidrap
3 min read
Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif pada di studio TVRI Sulsel, Makassar. (Foto: Humas Diskominfo Sidrap)
Majesty.co.id, Makassar — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) Syaharuddin Alrif alias Syahar tampil sebagai narasumber dalam Program Dialog Paraikatte di Studio TVRI Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu (3/12/2025).
Dialog bertema “Sinergi Menuju Sidrap Maju” itu dipandu oleh host Eddyman W. Ferial.
Dalam kesempatan tersebut, Syahar memaparkan progres 14 program kerja yang telah berjalan selama delapan bulan memimpin Sidrap bersama Nurkanaah.
Program itu meliputi sektor pertanian, digitalisasi layanan publik, penguatan ekonomi masyarakat, hingga pembangunan sumber daya manusia.
Tiga Fokus Program Tahun Pertama
Pada sesi pembuka, Syahar menjelaskan posisi strategis Sidrap yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Ia menegaskan tiga prioritas utama di tahun pertama pemerintahannya yaitu penguatan ketahanan pangan, modernisasi dan digitalisasi layanan publik serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Filosofi “Sinergi Menuju Sidrap Maju” diterapkan melalui kolaborasi lintas sektor, baik antarpemerintah maupun bersama masyarakat.
“Sinergi adalah fondasi untuk mempercepat pelaksanaan program strategis,” kata Syahar.
Ia mengakui salah satu tantangan di awal kepemimpinan adalah menyatukan ritme kerja seluruh perangkat daerah.
Karena itu, pola komunikasi terbuka dan sistem kerja terpadu diperkuat agar setiap program dapat berjalan efektif.
Dalam dialog tersebut, Syahar menyampaikan sejumlah capaian penting Sidrap sepanjang 2025, antara lain TP2DD Kabupaten Terbaik 2025 Kawasan Sulawesi.
Penghargaan ini diraih berkat optimalisasi transaksi nontunai dan percepatan digitalisasi layanan fiskal daerah.
Penghargaan Kabupaten Sehat 2025 kategori Padapa. Komitmen menjaga kesehatan lingkungan serta edukasi masyarakat menjadi fondasi keberhasilan ini.
Dana Insentif Fiskal (DIF) 2025 untuk Penurunan Stunting. Kolaborasi lintas sektor dinilai efektif dalam menekan angka stunting di Sidrap.
Percontohan Digital Revenue Management System. Sistem ini mempermudah transaksi, meningkatkan transparansi, dan mempercepat layanan publik.
Program Brigade Pangan. Melibatkan 1.380 personel pada pengelolaan 62 ribu hektare sawah, ditambah modernisasi alat panen, program ini dinilai sebagai langkah besar memperkuat ketahanan pangan.
Syaharuddin juga menegaskan target jangka panjang menjadikan Sidrap sebagai lumbung beras, lumbung telur, lumbung energi terbarukan, serta pusat ulama dan penghafal Al-Qur’an di Indonesia.
Menutup dialog, Syahar mengajak masyarakat Sidrap untuk terus memaksimalkan potensi diri, kemampuan, dan keterampilan demi memanfaatkan kekayaan alam serta peluang ekonomi daerah.
“Kita harus buktikan orang Sidrap adalah masyarakat yang kuat, tangguh, bekerja keras, berakhlak, dan bermanfaat bagi semua. Saya sebagai Bupati Sidrap akan mengantarkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Turut mendampingi Bupati dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap Haslindah Syaharuddin, sejumlah kepala OPD, serta jajaran pejabat pemerintah daerah.
