04/09/2025

Majesty.co.id

News and Value

Diakui Kemendagri, Makassar Catat 88 Inovasi Pemerintahan Terverifikasi

2 min read
Kemendagri meminta agar semangat berinovasi tidak terfokus pada sektor tertentu.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kiri) saat menerima kunjungan Kepala Pusat Strategis Kebijakan Digitalisasi dan Inovasi Daerah Kemendagri, Akbar Ali di Balai Kota Makassar, Kamis (4/9/2025). (Foto: Diskominfo Makassar)

Majesty.co.id, Makassar – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memperluas budaya inovasi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Meski Makassar tercatat sebagai salah satu daerah dengan inovasi terbanyak di Sulawesi Selatan, kontribusi masih didominasi oleh lima OPD utama.

Karena itu, Kemendagri meminta agar semangat berinovasi tidak terfokus pada sektor tertentu, tetapi merata di semua OPD demi pemerintahan yang efektif, efisien, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Strategis Kebijakan Digitalisasi dan Inovasi Daerah Kemendagri, Akbar Ali, dalam kunjungan kerjanya ke Balai Kota Makassar, Kamis (4/9/2025), saat bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Kami dari pusat mendukung penuh. Kami mendorong agar setiap OPD tidak hanya menjalankan program rutin, tetapi juga melahirkan inovasi baru yang bisa direplikasi dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Akbar menyebut, dari 108 inovasi yang diusulkan Pemkot Makassar, sebanyak 88 terverifikasi di tingkat pusat.

Lima OPD bahkan masuk dalam kategori inovasi terbaik, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Dukcapil, dan Dinas Pariwisata.

“Kami berharap, ke depan tidak hanya lima OPD itu saja. OPD lain juga harus menumbuhkan semangat yang sama, sehingga variasi inovasi semakin beragam dan berdampak luas,” tambahnya.

Menurut Akbar, capaian Makassar akan menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah tahun 2025, sekaligus menunjukkan konsistensi sejak 2024.

“Inovasi ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi bagaimana pemerintahan bisa berjalan lebih efektif, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat sesuai visi-misi kota,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) untuk mendorong OPD lebih kreatif melahirkan program.

Kemendagri sendiri memiliki database lebih dari 100 ribu inovasi yang bisa diadopsi dan direplikasi daerah, termasuk Makassar.

“Bapak Wali Kota bisa menjadikan inovasi sebagai salah satu alat ukur kinerja jajaran. Selain ada Inovasi Award, Kemendagri juga menyiapkan insentif bagi daerah yang konsisten menjaga budaya inovasi,” tutup Akbar.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.